Soloraya
Minggu, 22 September 2013 - 21:16 WIB

PILKADA KARANGANYAR : Di Colomadu, Pasti Terganjal di 4 Desa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengamanan di KPU Karanganyar (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Pengamanan di KPU Karanganyar (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kemenangan pasangan Paryono-Dyah Shintawati (Pasti) di Kecamatan Colomadu tak sempurna. Karena pada empat desa di kecamatan itu yakni, Blulukan, Gedongan, Klodran dan Tohudan, Pasti kalah setelah diganjal pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro).

Advertisement

“Untuk sementara pasangan nomor 2, Pasti unggul di Kecamatan Colomadu, memperoleh 15.094 suara atau 52,61 persen. Pasangan nomor 3, Yuro mendapat 11.999 suara atau 41,82 persen dan pasangan nomor 1, Aris Nuryanto-Wagiyo Ahmad Nugroho [Ayo] mendapat 1.598 suara atau 5,57 persen,” ujar Camat Colomadu, Joko Budi Utomo ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Minggu (22/9/2013).

Berdasar informasi sementara yang diperolehnya, undangan yang hadir sebanyak 30.349 orang. Jumlah suara yang rusak sebanyak 1.658 dan suara sah 28.691 buah.

Secara keseluruhan dia menilai pemilihan di Colomadu berlangsung lancar, aman dan kondusif. Karena berdasar panatauannya di beberapa lokasi tempat pemungutan suara, (TPS) semuanya berjalan relatif lancar dan aman.

Advertisement

Hal senada juga dikemukakan Samsi yang berkeliling di beberapa tempat di Colomadu mengantar pelaksana tugas Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono. Dia yang mengunjungi tiga desa di Colomadu, masing-masing Bolon, Ngasem dan Malagjiwan menyatakan proses pemilihan kepala daerah (pilkada) Karanganyar berlagsung aman.

“Sebelum di sini [Colomadu] kami tadi di Karanganyar dan Jaten. Tetapi secara keseluruhan pilkada bisa berjalan lancar. Paling tidak sampai saat ini,” ujar dia ketika ditemui sebelum penghitungan suara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif