News
Sabtu, 21 September 2013 - 04:14 WIB

VANNY ROSSYANE DITANGKAP : IPW : Vanny Perlu Dilindungi, Pulangkan Freddy ke Nusakambangan!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vanny Rossyane (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia Police Watch (IPW) menilai penangkapan Vanny Rossyane oleh kepolisian tidak terlepas dari keberadaan bandar narkoba yang terusik dengan “kicauan”-nya. Vanny sebagaimana diketahui publik telah mengungkapkan gerombolan penjahat narkotika yang dipimpin mantan kekasih hatinya yang juga terpidana mati kasus narkotika, Freddy Budiman.

“Sejak Vanny memaparkan atau memberi pengakuan mengenai apa yang dilakukannya dengan Freddy di LP Cipinang, Vanny memang dijadikan target,” kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane melalui siaran persnya yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Jumat (20/9/2013) malam.

Advertisement

Vanny diintai sampai akhirnya ada momentum untuk menangkapnya. Hal itu, menurut IPW, sama dengan beberapa artis yang menjadi target. “Mereka terus diintai,” tegas Neta S. Pane.

IPW menegaskan penangkapan Vanny bukanlah hal yang penting, sebab ada yang lebih penting lagi, yakni kasus pabrik narkoba milik Freddy di Lapas Cipinang. Pabrik itu terungkap setelah Vanny mengungkap betapa berkuasanya Freddy dan dua gembong narkotika lain di LP Cipinang. Mereka bahkan bebas menggunakan fasilitas kantor di LP itu sebagai tempat pesta seks dan narkotika.

“Sayangnya penanganan kasus ini berjalan lamban. Harusnya polisi fokus pada kasus ini dan segera tangkap pihak-pihak yang terlibat,” katanya.

Advertisement

Vanny bahkan dinilai Neta S. Pane bisa menjadi saksi kunci dalam kasus itu. “Untuk itu Vanny perlu dilindungi dan Freddy jangan pula terlalu lama berada di Jakarta, dia harus dikembalikan ke Nusakambangan. Jika tidak dikhawatirkan dia melakukan hal-hal di luar dugaan, misalnya melarikan diri,” katanya.

Sebelumnya dilaporkan, penangkapan Vanny Rossyane oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Senin (16/9/2013), tidak berkaitan dengan pelaporannya yang membeberkan praktik jual-beli fasilitas di LP Cipinang. “Itu urusan kasus lain, yang terakhir ini tidak ada kaitannya,” kilah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin di Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Ia enggan berkomentar perihal penangkapan perempuan itu karena menurut dia penangkapan Vanny merupakan wewenang penyidik Polri. “Itu urusan penyidik yang menangkap,” katanya.

Advertisement

Vanny yang merupakan mantan kekasih terpidana mati gembong narkoba Freddy Budiman itu ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Kamar 917 Hotel Mercure, Hayam Wuruk, Jakarta, Senin (16/9/2013) malam.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif