SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (JIBI/Solopos/Reuters)
Solopos.com, LONDON — Jose Mourinho menunjukkan wajah berseri-seri ketika kali pertama menginjakkan kaki di StamfordBridge, markas Chelsea, pada awal musim ini. Manajer asal Portugal memutuskan untuk kembali mengasuh klub lamanya, demi mencari kebahagian yang tidak dia rasakan selama tiga tahun membesut Real Madrid.
Saking senangnya, pria berusia 50 tahun itu mengubah julukannya menjadi The Happy One, mengikuti suasana hatinya yang sedang berbunga-bunga kala itu. Media-media di Inggris pun langsung merespons comeback Mourinho dengan sanjungan dan kepercayaam diri tinggi, bahkan tak sedikit yang langsung menfavoritkan Chelsea bakal menjuarai Liga Premier musim ini.
Namun, sanjungan itu kini berbalik menjadi celaan ketika Chelsea tidak mampu menang dalam empat laga terakhir mereka di berbagai kompetisi. Seusai kekalahan dari Basel di pembuka Liga Champions 2013/2014, Kamis (19/9/2013) dini hari WIB, sejumlah media ternama menuliskan judul besar-besar yang berisi sindiran bahkan cemoohan buat pelatih yang dikenal bermulut besar tersebut.
Tulisan “Mourinho Punya Telur di Wajahnya” dan “Mourinho Kena Granat Kejutan” dipakai sebagai judul oleh beberapa surat kabar media di Negeri Ratu Elizabeth. Sedangkan The Sun memberikan judul “Rotten Eggs” alias “Telur Busuk”, dalam merespons kekalahan Chelsea.
Penggunaan kata telur dalam judul-judul tersebut tidak lepas dari komentar Mourinho sebelumnya. Seperti biasa, Mourinho yang memang dikenal cakap membuat komentar, pernah menyebut skuat mudanya sebagai “telur-telur muda yang indah”, yang siap dieraminya. Istilah itu keluar dari mulut Mou sebelum kekalahan dari Basel.
Seperti dilansir Gulf Daily News, Jumat (20/9/2013), sedangkan Daily Mirror memakai istilah “Mata Setajam Batu”, merepresentasikan wajah Mourinho yang tegang dan tanpa senyum seusai timnya ditumbangkan Basel di Stamford Bridge.
Kebijakan Mourinho yang tak memasang Juan Mata dan meminjamkan Romelu Lukaku ke Everton dan Victor Moeses ke Liverpool, plus memilih mendatangkan Willian dengan harga 30 juta poundsterling, juga menjadi bahan kritikan media-media Inggris. Sedangkan Samuel Eto’o yang gagal menciptakan gol ke gawang Basel, diberi panggilan The Times dengan istilah “seorang penumpang” dan “pemalas” oleh The Sun.