SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, JOGJA—Kemunculan mobil murah ramah lingkungan mulai direspons oleh pembiayaan. Diler mobil juga tetap akan mengikuti aturan pemerintah terkait down payment (DP) atau uang muka kredit mobil.
“Untuk DP mobil ini tidak akan jauh berbeda dengan mobil lainnya. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pembiayaan,” ujar Head Branch PT Astra International Tbk-Daihatsu Boentaram Djaja Hardja kepada Harian Jogja belum lama ini.
Harga mobil Daihatsu Ayla dibanderol dengan harga terendah Rp80,5 juta. Boentaram mengungkapkan untuk mobil ini ketentuan DP juga terlalu dipersulit. Konsumen yang dibidik merupakan merupakan kalangan menengah atau pangsa pasar di mana konsumen yang beralih dari mobil bekas ke mobil baru.
“DP tetap, sesuai ketentuan di kisaran 25 persen. Tetap sama dengan pembelian mobil tipe lainnya. Tapi kami tetap fokus pada penjualan produk reguler seperti Xenia dan Terios,” jelas Boentaram.
Sementara itu, pihak leasing atau pembiayaan mengungkapkan potensi mobil murah di kota Jogja dinilai akan sangat menguntungkan. Kepala Cabang Astra Credit Companies (ACC) Jogja Thazerwin Lubis mengungkapkan, mobil Low Cost Green Car (LCGC) diprediksi akan booming dan menguntungkan bagi bisnis pembiayaan.
“Mobil ini potensi pasarnya akan cerah di Kota Jogja. Karena kota ini juga sebagai kota pelajar, jadi pasti akan cukup banyak konsumennya dari kalangan ini,” tandas Erwin.
Pihak pembiayaan mobil ini akan menetapkan uang muka pembelian mobil secara kredit sebesar 25% sampai 30%.
Erwin mengatakan, hingga saat ini sudah ratusan unit mobil yang mulai dipesan dan diajukan kredit di lembaga leasing ini.
“Kalau ditambah dengan inden setahun yang lalu jadi semakin banyak. Sampai saat ini kalau di Jogja sudah sampai ratusan unit,” papar Erwin.