News
Jumat, 20 September 2013 - 23:22 WIB

Gudang Elpiji Meledak, 2 Kritis

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas pemadam kebakaran memadamkan api. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, DENPASAR — Dua orang kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit akibat ledakan di gudang elpiji, Jl. Gatot Subroto I, Denpasar, Bali, Jumat (20/9/2013) sekitar pukul 22.30 Wita. “Hampir seluruh badan korban melepuh, kecuali bagian wajahnya,” ungkap Ida Bagus Wira Adnyana, saksi mata yang rumahnya hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.

Menurut dia, kedua korban dibawa mobil ambulans menuju RSUP Sanglah. “Memang ada orang yang tinggal di tempat itu,” katanya.

Advertisement

Pada saat kejadian Adnyana dan keluarganya sedang menonton siaran langsung pertandingan sepak bola AFF U-19 antara Indonesia melawan Timor Leste di rumahnya. “Tiba-tiba terdengar suara ledakan beberapa kali. Setelah itu, timbul kobaran api. Warga sini keluar semua takut, kalau-kalau api merembet,” katanya.

Beberapa warga sekitar, jelas dia, memilih berkumpul di Balai Dusun Adat Tegeh Sari yang bersebarangan dengan gudang elpiji itu. “Kami tidak berani memadamkan karena bisa saja tabung-tabung elpiji itu meledak lagi,” katanya.

Tak berselang lama, beberapa mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung mendatangi lokasi. Namun sampai berita ini disiarkan Kantor Berita Antara, api belum berhasil dipadamkan.

Advertisement

Untuk memberikan keleluasaan lalu-lalang mobil pemadam kebakaran dan ambulans, Jl. Gatot Subroto I menuju Jl. Bedahulu dan Jl. Nangka ditutup total. Sejumlah polisi mengarahkan kendaraan dari arah Jl. Gatot Subroto kembali.

Diperkirakan masih ada korban lagi, mengingat di gudang itu juga terdapat beberapa orang. Beberapa mobil ambulans berdatangan ke lokasi kebakaran. Demikian juga dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang bersiaga di lokasi kejadian lengkap dengan peralatan evakuasi.

“Api masih sulit dipadamkan karena gudang itu tempat penyimpanan elpiji,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Denpasar Made Prapta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif