News
Jumat, 20 September 2013 - 19:45 WIB

BI RATE NAIK : Bunga Kredit Naik, Permintaan Stabil

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kenaikan BI rate membuat bunga kredit laasing ikut terkerek. Meski demikian hal tersebut tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa pemberi pinjaman tersebut.

Kepala Cabang Adira Mobil Solo, I Ketut K Ari Bayupati, menuturkan banyaknya kenaikan bunga kredit mengikuti kenaikan BI rate. Hal tersebut karena menyesuaikan funding dari bank. Meski begitu, permintaan kredit pada bulan ini cenderung stabil jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Advertisement

“Walaupun ada kenaikan bunga kredit tapi kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih bagus oleh karena itu, meski bunga kredit meningkat, hal tersebut masih terjangkau oleh masyarakat,” ungkap Ketut kepada Solopos.com, Jumat (20/9/2013).

Bahkan menurut Ketut, jumlah permintaan kredit mobil meningkat tapi porsi pembiayaan tetap sama. Hal ini karena dipicu kehadiran low car green car (LCGC) atau mobil murah. Ketut menuturkan permintaan di diler yang mengeluarkan mobil murah tersebut mulai meningkat dan permintaannya cukup tinggi.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Cabang FIF Solo, Wahyudi Widihanto. Wahyudi menuturkan jika dibandingkan saat Lebaran ada penurunan sekitar 10%. Namun jika dibandingkan dengan pembiayaan sebelum Lebaran terjadi peningkatan.

Advertisement

Menurut dia, pembiayaan paling banyak adalah untuk pembelian sepeda motor, yakni meningkat 9%. Sedangkan pembiayaan untuk barang elektronik cenderung sepi. Bahkan menurut dia, pameran komputer yang dilaksanakan beberapa waktu lalu tidak memberikan peningkatan yang berarti pada pembiayaan elektronik.

Wahyudi menuturkan saat ini permintaan masih sama karena saat pihaknya tidak menaikkan bunga kredit setelah kenaikan BI rate beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, BI rate bukan satu-satunya tolak ukur dalam menaikkan suku bunga kredit.

Hal itu karena sumber pembiayaan tidak hanya berasal dari bank tapi juga ada obligasi dan sumber dana lainnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif