SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO –– Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukoharjo akan memberikan bantuan tujuh mesin pencacah sampah kepada masyarat. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung progam bank sampah nasional.
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pengendalian Kerusakan dan Konservasi Lingkungan, Bambang Santosa, mengatakan bank sampah merupakan program nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Beberapa daerah sudah menerapkan program tersebut. Namun di Kota Makmur, program tersebut sama sekali belum berjalan. Untuk mendukung program rintisan tersebut, BLH akan mulai menyalurkan tujuh mesin pencacah sampah. Pengadaan mesin tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Masing-masing mesin bernilai Rp20 juta/unit.
“Beberapa desa sudah mengajukan kepada kami. Mesin itu akan disalurkan kepada desa yang sudah mengajukan proposal yang sebelumnya sudah diseleksi menggunakan disposisi dari Kepala BLH,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Kamis (19/9/2013).
Sementara itu, Kasubdit Pengembangan Kapasitas dan Pelayanan Masyarakat, Haswi Purwandani, mengatakan mesin akan segera disalurkan kepada pihak yang sudah mengajukan proposal. Mesin tersebut akan diberikan di antaranya kepada Desa Gentan, Kecamatan Baki; BKM Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo; BKM Mojolaban, Kecamatan Mojolaban; Desa Luwang, Kecamatan Gatak dan lain-lain.
Mesin pencacah sampah tersebut diharapkan dapat menjadi embrio bank sampah. Masyarakat akan memilah sampah organik dan nonorganik. Sampah organik selanjutnya akan diolah menjadi pupuk kompos. Penyaluran mesin pencacah sampah ini, lanjutnya, juga sesuai dengan program Kabupaten Sukoharjo.
“Nantinya selain disalurkan sampah juga akan ada pembinaan. Saat ini kami sudah mulai sosialisasi dengan tim kebersihan dan persampahan untuk meningkatkan partisipasi peduli lingkungan di masyarakat,” terangnya.