News
Kamis, 19 September 2013 - 00:45 WIB

PENCURIAN SOLO : Kabel Taman Dicuri, DKP Rugi Belasan Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ratusan meter kabel listrik dan sejumlah bohlam lampu di Taman Tirtonadi dekat Terminal Tirtonadi, Banjarsari, Solo, raib dicuri, sejak Juli lalu.

Akibat kejadian itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo selaku pemilik sarana elektronik itu mengalami kerugian hampir Rp20 juta.

Advertisement

Beruntung, aparat Polresta Solo dapat membekuk satu dari dua orang diduga pelaku pencurian, Rabu (4/9/2013) lalu.

Tersangka yang dibekuk adalah Aan Wijaya, 26, warga Sidodadi, RT 004/RW 002, Banaran, Delanggu, Klaten.
Ia dibekuk saat nongkrong di Taman Tirtonadi pukul 04.00 WIB.

Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, saat gelar barang bukti di Mapolresta, Selasa (18/9/2013), mengungkapkan penangkapan tersangka berkat pengembangan kasus yang dilakukan penyidik secara intensif. Penyidik dikatakan Sis langsung meminta keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Advertisement

Dari berbagai keterangan para saksi, penyelidikan mengerucut kepada satu orang yang diduga pelaku. Orang itu disebut saksi merupakan pengamen yang kerap berada di Taman Tirtonadi.

“Setelah mendapat bukti kuat kami menangkapnya. Kepada penyidik tersangka mengakui perbuatannya. Kini ia kami titipkan di Rutan [Kelas I Solo],” papar Sis mewakili Kasatreskrim, Kompol Rudi Hartono.

Dilanjutkannya, polisi menyita ratusan meter tembaga dari kabel listrik yang telah dikelupas dan puluhan meter kabel listrik yang masih utuh dari tangan tersangka. Ia terancam dipenjara selama tujuh tahun karena dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.

Advertisement

“Kabel-kabel itu milik DKP. Selain kabel, sejumlah fasilitas taman lain seperti bohlam lampu yang harganya mencapai jutaan rupiah juga dilaporkan hilang. Menurut perhitaungan, DKP mengalami kerugian Rp19 juta,” pungkas Sis.

Sementara itu, Aan kepada penyidik mengaku saat beraksi selalu bersama temannya, Tn sejak Juli lalu. Kabel itu belum sempat ia jual karena dikumpulkan terlebih dahulu. Setelah sekiranya banyak Aan baru akan menjualnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif