Lifestyle
Kamis, 19 September 2013 - 18:49 WIB

Kebiasaan Sepele Ini Bikin Tampang Anda Cepat Tua

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. Kebiasaan tak merapikan bantal Anda bisa menyebabkan penampilan tampak lebih tua. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto ilustrasi. Kebiasaan tak merapikan bantal Anda bisa menyebabkan penampilan tampak lebih tua. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JAKARTA-Usia memang tidak bisa dilawan, semua orang pada saatnya akan menjadi tua. Namun urusan penampilan, usia bisa disamarkan agar tampak muda lebih lama. Tidak harus dengan gincu dan bedak, cukup dengan mengubah kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan-ke biasaan yang bisa diubah untuk menyamarkan usia antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (19/9/2013).

Advertisement

1. Minum dengan sedotan
Memakai sedotan memang bagus untuk menghindari noda dan pengikisan pada gigi. Namun tanpa disadari, gerakan mulut saat menyedot minuman bisa memicu kerusakan otot seperti yang dialami para perokok.
“Makin tua, kulit makin tidak elastis. Gerakan apapun yang diulang-ulang, seperti menyedot, bisa menyebabkan kerusakan dan membentuk keriput-kerpiut,” kata seorang ahli bedah kosmetik, Dr Michael Prager.

2. Terlalu lama di depan komputer
Penampilan kelihatan cepat tua jiga bisa dipicu oleh kebiasaan bekerja di depan komputer terlalu lama. Apalagi jika jenis komputernya adalah komputer jinjing alias laptop.
“Jika Anda dipaksa bekerja berjam-jam melihat ke bawah, otot leher akan memendek di baghian depan, kulit mengendur, rahang menggantung dan berkeriput,” kata Dr Prager yang menyarankan untuk meletakkan laptop agak tinggi, sehingga posisi dagu bisa tegak 90 derajat.

3. Tidak merapikan sarung bantal
Percaya atau tidak, tidur manis yang berlebihan justru membuat penampilan tidak lagi tampak manis. Apalagi jika sarung bantal yang digunakan selalu kusut, tidak pernah dirapikan. Bekas lipatan-lipatan itu akan meninggalkan jejak keriput dan kerusakan jaringan di bawah kulit.
“Saya selalu bisa menebak miring ke mana pasien saya kalau tidur. Alisnya kadang lebih rendah di satu ssi karena ada kerusakan jaringan di bagian tersebut,” kata Dr Prager.

Advertisement

4. Jarang makan ikan
Asam lemak omega 3 penting bagi tubuh untuk menjaga hidrasi atau kecukupan cairan, serta menjaga elastisitas kulit. Lemak-lemak baik yang terkandung dalam ikan ini dibutuhkan oleh tubuh karena vitamin tertentu seperti vitamin A dan E hanya larut di lemak. Selain ikan, sumber lemak baik yang dibutuhkan tubuh antara lain adalah advocado dan kacang-kacangan.

5. Banyak berenang di kolam
Berenang secara teratur sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap bugar. Namun jika dilakukan di kolam dengan kandungan klorin yang tinggi, maka yang akan menjadi korban adalah rambut dan kulit. Penelitian di jurnal Dematology menunjukkan, 61 persen perenang memiliki rambut yang kering dan rusak. Begitu pun, kulit kehilangan kelembaban alaminya.

6. Mengonsumsi minuman berlabel diet
Bukan cuma minuman bergula yang tidak sehat bagi tubuh, minuman-minuman diet yang mengandung phosphate seperti dalam diet-cola juga tidak lebih sehat. Studi pada tikus menunjukkan bahwa bahan tersebut membuat tubuh mengalami penuaan lebih cepat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif