Jogja
Kamis, 19 September 2013 - 21:51 WIB

Dua Kelompok Siswa di Bantul Terlibat Perang Batu

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi

Harian Jogja.com, BANTUL–Dipicu saling ejek, sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Imogiri terlibat betrokan dengan sekelompok siswa SMK Nasional Bantul, Kamis (19/9/2013) siang.

Advertisement

Akibat tawuran yang terjadi di sekitar komplek SMK Muhammadiyah Imogiri itu, dua sepeda motor rusak.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja.com menyebutkan, tawuran berlangsung cukup cepat. Sebelumnya, belasan siswa SMK Nasional Bantul melintas di depan SMK Muhamadiyah Imogiri.

Saat melintas, salah satu siswa SMK Nasional Bantul tiba-tiba menggeber suara knalpot motor. Merasa terganggu beberapa siswa SMK Muhhamadiyah meneriaki rombongan itu.

Advertisement

“Tiba-tiba rombongan yang semula sudah melintas berbalik arah dan melempari anak-anak kami dan bangunan sekolah dengan batu,” ujar Mulib, salah satu karyawan SMK Muhamadiyah Imogiri kepada wartawan.

Perang batu langsung terjadi saat sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Imogiri membalas lemparan itu. “Saya langsung melapor ke Polsek Imogiri,” kata Mulib.

Polisi yang datang ke lokasi akhirnya bisa meredam bentrokan yang terjadi. Dua siswa SMK Nasional Bantul yang tengah bersembunyi di rumah warga segera dibawa ke Polsek Imogiri untuk dimintai keterangan.

Advertisement

Kapolsek Imogiri, Kompol Herlambang, mengatakan kedua kelompok siswa yang terlibat bentrok langsung dimintai keterangan. Rencananya, dua kelompok pelajar yang berseteru akan dibina, dikembalikan ke sekolah dan orangtua.

“Kami juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui awal kejadiannya,” ujar Herlambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif