SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, WONOGIRI — Jajaran Polres Wonogiri menangkap enam pejudi wilayah Kecamatan Pracimantoro, Sabtu (14/9/2013) dini hari. Saat itu mereka tertangkap tengah berjudi dadu di rumah seorang warga di Dusun Ngulu Kidul RT 003/RW 003, Desa Pracimantoro.
Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, mengatakan satu dari enam pejudi tersebut ditangkap sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku yang berperan sebagai bandar yakni Sumadi, warga Dusun Tulangan RT 002/RW 016, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro.
Sedangkan lima pejudi lainnya yakni Wagimin, warga Dusun Ngulu Kidul RT 005/RW 004; Agung Nugroho, warga Dusun Ngulu Kidul RT 002/RW 003; Suyatno, warga Dusun Ngulu Lor RT 004/RW 007 dan Agung Indri Asmoro, warga Ngulu Kidul RT 002/RW 003. Mereka merupakan warga satu desa yakni Desa Pracimantoro. Sedangkan pejudi lainnya, Suranto, merupakan warga Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro.
“Pada Jumat [13/9/2013], sekitar pukul 21.30 WIB, kami mendapat laporan dari masyarakat jika ada judi dadu sinthir [judi dadu dengan lampu teplok]. Petugas lalu mengecek ke lokasi. Lalu, pada Sabtu [14/9/2013], sekitar pukul 00.30 WIB, kami melakukan penangkapan terhadap bandar judi di rumah seorang warga,” katanya kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).
Pihaknya juga mengamankan 10 orang yang diduga ikut berjudi. Namun, dari hasil pemeriksaan, hanya enam yang ia tetapkan sebagai tersangka termasuk bandar judi.
Dari enam pejudi tersebut, lanjut dia, salah satunya merupakan purnawirawan Polres Wonogiri yang pensiun pada April 2013. Namun, pihak Polres enggan menyebutkan namanya.
“Saat ini, mereka kami amankan beserta barang buktinya. Di antaranya uang tunai sebesar Rp3,067 juta, satu lapak dadu, satu tutup dadu, satu rengkot plastik, satu lampu teplok, dan dua mata dadu,” imbuhnya.