Soloraya
Rabu, 18 September 2013 - 17:22 WIB

LOWONGAN CPNS 2013 : Calo PNS Gentayangan, Warga Wuryantoro Tertipu Rp5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi penerimaan CPNS (dok)

Ilustrasi tes CPNS (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Oknum calo penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bergentayangan. Seorang tenaga honorer kategori II (K2) asal Kecamatan Wuryantoro tertipu Rp5 juta. Selain itu, di Purwantoro ada sedikitnya 10 orang nyaris tertipu Rp50 juta.

Advertisement

Maraknya penipuan itu terjadi menjelang bakal dilaksanakannya tes tertulis CPNS honorer K2 di Wonogiri, pada Minggu (3/11/2013). Tes tertulis rekruitmen CPNS honorer tersebut akan diikuti 757 orang tenaga honorer K2 yang selama ini telah bekerja sebagai guru kelas (SD), guru produktif (SMK), tenaga kesejatan, dan tenaga administrasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti, mengatakan dirinya mendapat laporan mengenai adanya tenaga honorer K2 yang tertipu ulah oknum calon CPNS belum lama ini. Modusnya, tenaga honorer tersebut didatangi orang yang mengaku memiliki koneksi dengan penyelenggara CPNS honorer K2 di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Warga Wuryantoro tersebut diminta membayar Rp5 juta dengan cara ditransfer.

Advertisement

Padahal, menurut Rumanti, semua prosedur pelaksanaan tes, mulai dari pembuatan soal hingga penilaian, ditangani Pemerintah Pusat.

“Jadi tidak mungkin ada oknum di Wonogiri, apalagi yang memberi penawaran door to door, yang bisa meloloskan seseorang jadi CPNS. Lolos atau tidaknya peserta tes itu tergantung hasil tes. Untuk itu, kami ingatkan jangan percaya kalau ada yang memberi janji bisa meloloskan CPNS dengan membayar sejumlah uang. Itu harus dicurigai penipuan. Justru kalau ada yang menawari lebih baik laporkan ke kami orangnya,” ungkap Rumanti, saat ditemui wartawan, di sela-sela mengikuti hearing mengenai persiapan tes tertulis CPNS honorer K2 di Gedung DPRD Wonogiri, Rabu (18/9/2013).

Selain warga Wuryantoro, tenaga honorer K2 di Purwantoro juga terancam tertipu Rp50 juta. Anggota DPRD asal Purwantoro, Marhendi Indriyatmoko, mengaku belum lama ini didatangi 10 orang yang merupakan tenaga honorer K2. Sepuluh orang itu semula dijanjikan lolos seleksi CPNS honorer K2 jika membayar Rp50 juta. Namun, lantaran ragu, mereka mendatangi Marhendi untuk bertanya.

Advertisement

“Jadi yang ditawari satu orang. Kemudian satu orang itu diminta mengajak sembilan orang lain dan menyiapkan Rp50 juta kalau mau lolos seleksi CPNS. Ya saya larang, karena itu pasti tipu-tipu,” ujar Marhendi.

Yang mengejutkan, dalam kasus di Purwantoro, oknum yang memberi janji diketaui merupakan PNS Pemkab Wonogiri yang dikenal dekat dengan banyak kalangan, termasuk anggota Legislatif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif