SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO--Sejumlah warga Solo diminta untuk membersihkan lingkungan masing-masing kelurahan dalam rangka menyambut penilaian Adipura dari pemerintah pusat. Hal itu diungkapkan Ketua RT 001/ RW 002, Josoyuran, Pasar Kliwon, Mulyadi.
“Akhir-akhir ini kami diminta untuk membersihkan lingkungan sekitar, mulai dari selokan kampung sampai tata cara membuang sampah,” papar Mulyadi saat berbincang dengan solopos.com, di Pasar Kliwon, Rabu (18/9/2013).
Mulyadi memaparkan setiap warga diberi pemahaman tentang pengelolaan sampah organik dan non organik. Karena selama ini, kata dia, warga terbiasa membuang sampah tanpa memilah jenis sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS). ”Memang susah untuk memilah jenis sampah, penyebabnya belum terbiasa. Tapi yang jelas, ada arahan dan pemberitahuan,” jelas dia.
Pada hari libur, kata dia, tugas dan tanggungjawab warga membersihkan sampah semakin besar. Untuk wilayah Pasar Kliwon, seluruh warga diharap serentak membersihkan sampah di sepanjang Jl. Kapten Mulyadi. Selain itu, sampah yang berada di Kali Jenes juga turut dibersihkan. ”Ini semua demi menyambut penilaian Adipura.
Harapannya Kota Solo dapat meraih juara lagi,” paparnya.
Camat Pasar Kliwon, Agus Santoso, membenarkan program bersih-bersih lingkungan. Namun pihaknya menekankan pada warga kegiatan gotong royong dalam upaya membersihkan sampah dilakukan secara terus menerus.
“Tidak hanya menyambut penilaian Adipura. Warga sudah diberitahu untuk selalu menjaga kebersihan. Karena lingkungan bersih yang diuntungkan kan warga,” paparnya.
Agus juga menekankan kepada pejabat dan warga di Pasar Kliwon untuk mengagendakan bersih-bersih lingkungan. “Bahkan, pada Jumat keempat ada kegiatan bersih-bersih di kantor,” pungkasnya.