Soloraya
Senin, 16 September 2013 - 19:25 WIB

PILKADA KARANGANYAR : Akun Twitter @Julirohadi Diserang Foto Cabul

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Serangan foto cabul di akun Twitter @julirohadi (Twitter)

Solopos.com, SOLO – Pilkada Karanganyar memanas. Akun Twitter Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) dikirimi foto cabul. Tim sukses pemenangan Yuro melaporkan hal tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar.

Foto tersebut di-mention oleh sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab. Informasi yang dhimpun Solopos.com, Senin (16/9/2013), akun Twitter @Julirohadi mendapat serangan foto yang dilakukan oleh lima akun follower @Julirohadi pada Jumat (13/9/2013).

Advertisement

Kelima akun twitter itu yakni @rhezhaia, @gamblizh, @dusrimulia, @binaanITJ dan @ITBtanpaJIN. Foto porno yang dikirim ke akun pasangan Yuro adalah foto seorang laki-laki bugil.

Koordinator humas pemenangan Yuro, Darwanto, mengatakan pihaknya telah melaporkan kiriman foto porno ke akun twitter Yuro pada pihak kepolisian maupun Panwaslu Karanganyar.

Pihaknya juga telah memberikan keterangan kepada Panwaslu Karanganyar ihwal kasus tersebut.

Advertisement

“Hari ini [Senin] saya telah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya kepada Panwaslu Karanganyar. Kami juga membwa bukti berupa foto porno yang dikirim ke akun twitter Yuro,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantor Panwaslu Karanganyar, Senin siang.

Pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan melaporkan kepada pihak berwajib. Menurutnya, serangan kepada pasangan Yuro di dunia maya tersebut dapat menciderai demokrasi selama pelaksanaan Pilkada Karanganyar. Karena itu, baik Panwaslu maupun aparat kepolisian diminta mengusut kasus serangan akun Yuro di dunia maya tersebut.

Terpisah, Pejabat Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Karanganyar, Mustari, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar dan Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE) Setda Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.

Advertisement

Lantaran kasus tersebut merupakan tindak kejahatan di dunia maya (cyber crime) maka pengusutannya dilimpak ke kepolisian. Pihaknya meminta agar akun-akun twitter yang mengirimi foto porno dihapus dan diblokir. “Kami merekomendasikan agar pengusuatan kasus tersebut dilakukan pihak kepolisian karena merupakan cyber crime,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif