News
Senin, 16 September 2013 - 17:07 WIB

PELAYANAN KA : Bayar Tiket KA Sriwedari, PT KAI Beri KA Prameks, Pelanggan Mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) seperti KA Sriwedari inilah yang diterima PT KAI Daops IV/Yogyakarta untuk melayani rute Solo-Jogja. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ilustrasi KA Sriwedari (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Pelanggan kereta api (KA) Sriwedari jurusan Solo-Jogja mengeluh lantaran perjalanan kereta bertarif Rp20.000 itu harus berganti dengan kereta api Prambanan Ekspress (Prameks) yang semestinya hanya bertarif Rp10.000 per penumpang.

Advertisement

Keluhan pelanggan pun tak dibantah manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI/Yogyakarta. Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Sumarsono, menyebutkan KA Sriwedari memang kerap mengalami kerusakan. Padahal, KA Sriwedari itu terbilang baru ketimbang Prameks.

Tapi dia menegaskan, PT KAI tetap siap melayani 11 perjalanan kereta relasi Solo-Jogja-Kutoarjo dan sebaliknya setiap harinya. Sehingga, setiap ada kereta yang rusak, harus ada penggantian armada.
“Penggantian armada kami lakukan sebagai komitmen agar kami tetap bisa memberikan pelayanan kepada penumpang tepat waktu. Tapi untuk hari ini [Senin] saya belum terima laporan kerusakan KA Sriwedari,” kata Sumarsono, Senin (16/9/2013).

Keluhan mengenai perjalanan KA Sriwedari disampaikan salah satu penumpang, Santosa. Pada hari Senin kemarin Santosa berencana bertolak ke Jogja dengan menggunakan KA Sriwedari perjalanan dari Solo pukul 08.00 WIB.

Advertisement

“Namun mendadak kereta diganti dengan kereta Prameks,” keluh dia. Santosa sendiri sebelumnya sudah datang ke stasiun pukul 06.00 WIB agar bisa mendapat tiket dengan nomor tempat duduk.

“Tapi ternyata keretanya diganti Prameks. Kalau tidak diganti kereta lain, pasti telat.”

Keluhan senada disampaikan pelanggan lainnya, Taufan. Rabu (9/9/2013) lalu, dia juga sempat mengalami penggantian kereta dari KA Sriwedari menjadi KA Prameks, tujuan Jogja-Solo.

Advertisement

“Sehari sebelum berangkat, saya beli tiket di minimarket. Dan besoknya, begitu jadwal keberangkatan KA Sriwedari justru yang dijalankan adalah KA Prameks yang berwarna ungu. Itu kan kereta yang sering mogok.”

Dia pun mengaku cukup dirugikan, karena dia membeli tiket KA Sriwedari dengan tarif Rp 20.000, tapi yang berangkat justru KA Prameks yang tarifnya Rp10.000 per penumpang.

Sumarsono menambahkan, bagi pelanggan yang sengaja membeli tiket di minimarket hanya untuk mendapatkan tempat duduk KA Sriwedari dinilai mengada-ada.

Kemudian, mengenai selisih tarif antara tiket dan pelayanan, dia menegaskan selisihnya bisa dikembalikan di stasiun keberangkatan atau tujuan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif