News
Minggu, 15 September 2013 - 19:40 WIB

HAJI 2013 : Petugas Sita Pisau & Minyak Sayur dari Calon Haji

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan barang milik calon haji (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BENGKULU — Petugas pemeriksa koper jemaah calon haji asal Bengkulu menyita sejumlah peralatan dan bahan makanan terlarang, seperti pisau, sendok, dan minyak sayur. “Petugas menyita sejumlah barang yang memang dilarang dibawa dalam penerbangan, seperti pisau, gunting, sendok, hingga minyak sayur,” aku Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas di Bengkulu, Minggu (15/9/2013).

Ia mengatakan terdapat 8 koper milik calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang Ke-5 yang diperiksa petugas. Hasil pemeriksaan menggunakan sinar X atau X-ray menunjukkan 8 koper milik calon haji itu berisi peralatan yang mencurigakan. “Karena isinya mencurigakan maka petugas membongkar koper dan ditemukan beberapa barang terlarang yang langsung disita,” ujarnya.

Advertisement

Bukan hanya peralatan seperti gunting, pisau, dan sendok, petugas juga menemukan beras yang dibungkus dalam termos di koper jemaah. Namun, beras itu tidak disita meski pun menurutnya, saat di Tanah Suci jemaah tidak akan memiliki peralatan untuk memasak. ”Ada yang membawa beras, tapi tidak kami sita, walaupun sebenarnya dibawa ke sana juga percuma,” tambahnya.

Sebanyak 370 jemaah calon haji Kloter Ke-5 Embarkasi Padang, yang merupakan kloter pertama dari Bengkulu sudah berangkat menuju Jedah, Minggu (15/9/2013) pukul 04.00 WIB. Ia mengatakan kuota Kloter Ke-5 adalah 374 orang, dengan 3 orang membatalkan keberangkatan karena sakit. “Ada yang sakit dan ada suami istri yang menunda keberangkatan karena jadwal mereka terpisah,” tambanya.

Sedangkan seorang calon haji asal Kabupaten Bengkulu Utara atas nama Aminudin ditunda keberangkatannya sebab tim medis tidak merekomendasikan keberangkatan yang bersangkutan. Penyakit asma yang diderita jemaah calon haji itu saat pemberangkatan dari Bengkulu menuju Padang Sumatra Barat pada Sabtu (14/9/2013) malam membuat petugas terpaksa merekomendasikan penundaan keberangkatannya.

Advertisement

“Tunggu sakitnya mereda dulu, nanti kalau sudah diperbolehkan tim kesehatan untuk berangkat, nanti berangkat dengan kloter lain, tapi setelah di Mekkah akan dijemput pembimbingnya,” katanya menerangkan. Hingga kini, kata dia, kondisi jemaah calon haji belum membaik sehingga diperkirakan tidak dapat berangkat dengan Kloter Ke-6 yang akan bertolak menuju Padang pada Minggu malam.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif