Sport
Minggu, 15 September 2013 - 22:40 WIB

AFF CUP U-19 2013 : Garuda Muda Harus Waspadai Pressing Thailand

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Vietnam U-19 saat kalah 1-2 di, Sabtu (14/9) malam. Indonesia U-19 akan menghadapi Thailand U-19 di lanjutan penyisihan Grup B AFF Cup U-19 2013, Senin (16/9/2013) malam.

Pemain Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Vietnam U-19 saat kalah 1-2 di, Sabtu (14/9) malam. Indonesia U-19 akan menghadapi Thailand U-19 di lanjutan penyisihan Grup B AFF Cup U-19 2013, Senin (16/9/2013) malam.

Harian Jogja.com, SURABAYA—Garuda Muda harus mereparasi mental pemain jika tak ingin mengalami kekalahan kedua di penyisihan grup B AFF Cup U-19 2013.

Advertisement

Kekalahan 1-2 atas Vietnam di Stadion Petrokimia, Gresik, Sabtu (14/9) menjadi pukulan telak bagi Indonesia U-19. Kekalahan itu adalah kekalahan pertama mereka sejak 20 pertandingan terakhir, termasuk saat mengikuti kejuaraan HKFA Cup di Hongkong, beberapa bulan lalu.

Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, kepada Harian Jogja.com, Minggu (15/9) mengatakan kekalahan tragis atas Vietnam itu berdampak pada kondisi fisik dan psikis penggawa Timnas. Secara fisik anak asuhnya kelelahan karena bermain ngotot hingga peluit panjang berakhir.

Adapun secara psikis mereka sedikit tertekan karena kekalahan perdana itu. Lagi pula, sebelumnya mereka mampu tampil cemerlang dan bermain dengan lancar.

Advertisement

Namun Indra memastikan tekanan ini tak akan berlangsung lama. Waktu jeda sebelum melawan Thailand digunakan untuk memulihkan fisik dan mental pemain timnas. Pemulihan ini menjadi prioritas karena di pertandingan selanjutnya mereka akan menghadapi Thailand dan Malaysia yang sama-sama merupakan lawan tangguh di grup B.

“Pemain sangat terpukul atas kekalahan kemarin. Jangan sampai di pertandingan selanjutnya tekanan ini masih berefek,” kata Indra.

Saat menghadapi Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (16/9/2013) malam, Indra memastikan timnya tak akan mengubah gaya permainan mereka. Meski tetap menggunakan formasi 4-3-3 andalannya, Garuda Muda akan lebih waspada untuk menahan pressing (menekan pemain) Thailand dan serangan-serangan berupa crossing (umpan silang).

Advertisement

“Crossing dan pressing Thailand itu sudah ciri khas mereka. Kami akan bermain lebih fokus dan berusaha tak mengulang kesalahan di pertandingan-peratndingan sebelumnya,” kata mantan pelatih PSP itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif