SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyimpangan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) (google img)
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 11 instansi pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada musim penerimaan pegawai baru tahun 2013 ini bertindak tak transparan kepada publik. Hingga kini, pemda-pemda itu belum juga mengumumkan lowongan pegawai baru yang diselenggarakan dalam seleksi.
Penelusuran Solopos.com, Kamis (12/9/2013), terdapat dua website yang mengeluarkan informasi pendek seperti pada www.kendalkab.go.id, “Pengumuman dan pendaftar seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Kendal tahun 2013 dilaksanakan mulai tanggal 16 September 2013 secara online melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Kendal www.kendalkab.go.id/cpns2013.”
Tak berbeda dengan website Pemkab Kendal, Pemerintah Kota Salatiga juga mengumumkan rekrutmen CPNS dalam teks bergerak pada salatigakota.go.id. ”Berdasarkan koordiasi dengan BKD Provinsi Jawa Tengah, penerimaan CPNS yang semula akan diumukan pada tanggal 12 September 2013 diundur menjadi tanggal 16 September 2013. Hati-hati penipuan terkait penerimaan CPNS, baik jalur pelamar umum maupun tenaga honorer K-II, yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kota Salatiga, atau instansi lainnya dengan meminta imbalan. Harap untuk tidak mempercayai apabila ada oknum yang menjanjikan bisa membantu diterima sebagai CPNS.”
Akhir Juli 2013 lalu Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mewajibkan instansi pemerintahan mengumumkan lowongan jabatan melalui media massa. Setidaknya di website, meliputi jabatan yag dibutuhkan, jumlah, akan ditempatkan di mana, kualifikasi, serta syarat-syarat lain yang diperlukan.
Instansi Pemerintah daerah di Jawa Tengah yang menyelenggarakan rekrutmen pegawai baru adalah Cilacap, Kendal, Kudus, Purbalingga, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kota Solo.