SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Solopos.com, BOYOLALI — Jemaah calon haji (calhaj) asal Indonesia dipastikan menempati pemondokan ring I di Mekah. Lokasi pemondokan tersebut berjarak antara 1,5 km hingga 2 km dari Masjidil Haram.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2013 Embarkasi Solo, Khaeruddin, kepada wartawan seusai memberangkatkan kelompok terbang (kloter) I di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (10/9/2013) pagi.
Menurutnya, jemaah calhaj akan menempati lokasi pemondokan yang tersebar di beberapa wilayah seperti Mahbah Jin dan Bakhutmah.
“Jarak pemondokan terjauh adalah 2 km. jarak pemodokan antara 1,5 km-2 km,” terang Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah tersebut.
Ia menambahkan, sebanyak 5.500 jemaah calhaj Embarkasi Solo ditunda pemberangkatannya tahun ini. Kebijakan itu diambil setelah Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pengurangan kuota jemaah haji secara internasional.
“5.500 jemaah calhaj yang ditunda pemberangkatannya tahun ini akan diprioritaskan dalam pemberangkatan haji tahun depan. Daftar tunggu jemaah asal Indonesia sudah sampai tahun 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara terpisah menyatakan merasa perlu berbicara kepada Menteri Agama RI, Suryadarma Ali agar segera melakukan negosiasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait pengurangan kuota jemaah haji asal Indonesia. Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia sepantasnya mendapatkan hak istimewa dalam urusan jumlah jemaah haji yang diizinkan menjalankan ibadah di Tanah Suci.
