SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mengakses Internet (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 20 perangkat desa (perdes) dari 20 desa Kabupaten Wonogiri mengikuti pelatihan membuat website.
Website itu diharapkan jadi modal pemerintah desa untuk mengenalkan potensi desa kepada masyarakat umum. Pelatihan dihelat empat hari, mulai Selasa hingga Jumat (10-113/9/2013) di Ruang Data Setda Wonogiri.
Kepala Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sekolah Tinggi Multi Media Training Center (MMTC) Yogyakarta, Kusumo Gambriyanto, saat ditemui di sela-sela pelatihan, Selasa, menjelaskan pelatihan membuat website ini adalah progran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengembangkan desa.
Program ini diharapkan memberi bekal pemerintah desa untuk mengenalkan potensi desanya. Bagi Sekolah Tinggi MMTC, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selain di Wonogiri, kegiatan serupa juga bakal dihelat di daerah lain, seperti Magetan dan Temanggung. Menurut Kusumo, potensi Wonogiri tak kalah dengan daerah lain sehingga layak dikembangkan.
“Gua Pindul Yogyakarta jadi terkenal, sego abang Wonosari banyak dicari orang, semuanya berawal dari warga desa mengenalkan potensi khas daerahnya melalui internet. Kami harap pelatihan empat hari ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mempromosikan desanya. Di Wonogiri banyak sekali potensinya.”
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Wonogiri, Sriyono, dalam paparannya di hadapan peserta pelatihan, berharap para peserta memanfaatkan pelatihan kali ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Ilmu pengetahun membuat website ini, diyakininya, bakal berguna untuk membantu pembangunan desa.
Selain itu, banyaknya informasi yang bisa diambil dari internet juga akan menambah wawasan peserta sehingga diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan di desa.
