Jogja
Selasa, 10 September 2013 - 16:27 WIB

KORUPSI KEDELAI : Bantuan Rp8 Miliar untuk Genjot Produksi Kedelai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani menjemur kedelai (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Petani menjemur kedelai (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Dinas Tananaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Supriyadi mengatakan Kementerian Pertanian memberikan bantuan hibah sebesar Rp8 miliar. Bantuan dalam rangka menggenjot produksi kedelai.

Advertisement

“Bantuan ini digunakan untuk membeli benih kedelai. Setiap hektare mendapat bantuan 25 kilogram, sementara luasan tananam yakni 33.000 hektare,” katanya, Selasa (10/9/2013).

Ia mengatakan bantuan itu untuk pengembangan kedelai kerjasama dengan Sekolah Lapang Perrtanian Tanaman Terpadu (SLPTT) model.

Menurut Supriyadi, bantuan Rp8 miliar itu tidak hanya untuk bibit kedelai, namun untuk keperluan pengembangan kedelai baik dari pupuk, pestisida serta perawatan sampai panen.

Advertisement

Terkait adanya dugaan dan indikasi tindak korupsi dalam pengadaan benih kedelai, ia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Gunungkidul.

“Kami serahkan sepenuhnya pada kepolisian,” kata dia.

Polres Gunungkidul telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi dalam pengadaan benih kedelai 2013 yang diduga ada pemalsuan sertifikat benih.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif