Solopos.com, KARANGANYAR — Pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) menggelar kampanye terbuka perdana kali pertama dengan memobilisasi massa di sejumlah lokasi.
Mereka juga blusukan ke pasar tradisional untuk meminta dukungan para pedagang kecil. Pasangan nomor urut tiga tersebut melakukan road kampanye di sejumlah lokasi di wilayah Karanganyar, Minggu (8/9/2013).
Pasangan Yuro kali pertama blusukan di Pasar Jungke dan Pasar Matesih untuk meminta dukungan para pedagang maupun pengunjung pasar. Kampanye terbuka pasangan Yuro dipusatkan di Lapangan Jumapolo yang dihadiri ribuan massa. Untuk menarik massa, kampanye Yuro di Lapangan Jumapolo dimeriahkan penyanyi campursari Didi Kempot dan hiburan dangdut.
Cabup yang diusung empat parpol, Juliyatmono, mengatakan pihaknya telah merancang lima program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat. Selain pendidikan gratis hingga jenjang SMA, program unggulan lainnya yakni penciptaan 10.000 wirausahawan mandiri, pembangunan infrastruktur, pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan dan peningkatan kualitas keagamaan, sosial dan budaya.
“Insya Allah lima program unggulan dapat menjawab dan menyelesaikan permasalahan masyarakat di Karanganyar.”
Sementara anggota tim sukses pemenangan Yuro, Eko Setyono, menyatakan kampanye digelar di sejumlah lokasi untuk menarik simpati para pemilih. Pihaknya membidik kalangan grass root untuk meraup suara terbanyak pada pelaksanaan pemungutan suara mendatang.
Pihaknya bakal memanfaatkan jatah kampanye terbuka untuk menarik simpati masyarakat. Kemungkinan, para juru kampanye (jurkam) tingkat nasional akan didatangkan saat kampanye terbuka yang terakhir. Menurutnya, dengan mengundang jurkam nasional dapat menarik simpati dan empati masyarakat terutama di pedesaan.
“Yang jelas seluruh anggota tim sukses pemenangan juga melakukan kampanye di wilayahnya masing-masing,” pungkas dia.