Jogja
Senin, 9 September 2013 - 15:04 WIB

HAJI 2013 : Kanwil Kemenag DIY Tunggu Kuota Kloter Sapu Jagad

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (JIBI/Solopos.com/Dok.)

ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Misbakul Haj, mengatakan kebijakan kelompok terbang (kloter) sapu jagad yang menampung calon jemaah haji (calhaj) pengganti masih berlaku dan kuotanya akan ditentukan pusat.

Advertisement

Ia menjelaskan, kloter sapu jagad itu kuotanya diperoleh dari calon jemaah haji (calhaj) yang gagal berangkat karena sakit keras dan meninggal dunia.

Jumlah total calhaj yang gagal berangkat, lanjutnya, baru dapat terkumpul setelah seluruh calhaj di 33 embarkasi diberangkatkan. Kendati begitu, Kanwil Kemenag tak dapat memutuskan sendiri kuota kloter sapu jagad.

“Pendataan di tiap embarkasi diberikan ke pusat. Lalu kuotanya dikembalikan ke daerah sesuai dengan persentase jumlah umat muslim terbanyak di tiap daerah,” kata Misbakul seusai acara pamitan calon haji di Bangsal Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY, Senin (9/9/2013).

Advertisement

Tahun lalu, ada lima sampai enam calhaj yang masuk kloter sapu jagad. Setelah ada kuota dari pusat, calhaj yang masuk kloter sapu jagad diambil sesuai nomor urut berikutnya.

Misbakul mengatakan, tahun ini, ada 2.467 calhaj ditambah 53 petugas pendamping yang diberangkatkan dengan kloter pemberangkatan 21 SOC-27 SOC. Jumlah itu berkurang dibanding 2012, karena ada pengurangan kuota 20% dari pemerintah Arab Saudi.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar pemandu dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Para pemandu itu telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur No.41/TIM/2013.

Advertisement

“Mereka ditugaskan dengan dana dari masyarakat, sehingga pengabdian dan pelayanan yang dilakukan harus optimal,” ujar Sultan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif