Sport
Minggu, 8 September 2013 - 00:07 WIB

PELATIH PERSIS MUNDUR : Manajemen Sayangkan Sikap Sepihak Wiwid

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Widyantoro (JIBI/Dokumentasi)

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo menyayangkan sikap pelatih Persis Solo Widyantoro yang mengundurkan diri mulai Jumat (6/9) siang secara sepihak.

“Padahal Persis Solo masih membutuhkan Wiwid untuk menghadapi tiga sisa pertandingan di lanjutan Grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS),” kata Manajer Persis Solo, Joni S. Erwandi, kepada wartawan, Sabtu (7/9/2013).

Advertisement

Dia mengatakan Laskar Sambernyawa masih harus berlaga di kompetisi devisi utama LPIS mulai pertengahan September mendatang, yakni melawan PSBI Blitar, Persekap Pasuruan dan Persenga Nganjuk.
“Dengan pengunduran diri sepihak dari Wiwid, otomatis kepaltihan akan diserahkan kepada dua asisten Wiwid, yakni Sri Widadi dan Bambang Wijanarko,” kata Joni.

Dia mengatakan, hingga Sabtu belum menerima surat pengunduran diri Wiwid. “Saya belum menerima surat resmi terkait pengunduran diri pelatih [Widyantoro]. Saya akan tunggu dulu surat itu. Kalau memang benar mengundurkan diri, otomatis yang menjadi pelatih adalah asisten pelatih. Saat ini, tak mungkin lagi mencari pelatih baru. Saya pribadi sangat menyayangkan langkah pengunduran diri itu,” kata Joni.
Selain menghadapi persoalan pengunduran diri pelatih, jajaran manajemen juga disibukkan menghindari sanksi diskualifikasi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Sanksi yang diterima Persis dianggap salah kaprah karena alasan yang dikemukakan PSSI tak mendasar.

Saat ini, kata Joni, manajemen fokus memperjuangkan nasib Persis ke depan. Manajemen juga siap melunasi gaji pemain per Mei dalam waktu dekat.
“Saya yakin, Persis tak akan terkena diskualifikasi karena Persis hanya mengalami kalah WO sekali, yakni saat melawan Persifa Fak-Fak. Sedangkan, dasar yang digunakan Komdis PSSI salah besar [Persis dinilai sudah dua kali kalah WO, yakni melawan Persifa Fak-Fak dan Persemalra Tual Maluku]. Sekali lagi saya tegaskan, sebelum Persemalra melawan Persis, tim Maluku itu sudah mengundurkan diri. Jadi, tak bisa disebut WO. Ini semua baru diurus oleh operator liga,” katanya.(Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif