Entertainment
Minggu, 8 September 2013 - 17:56 WIB

MISS WORLD 2013 : Malam Nanti Pembukaan, Kontestan Tarikan Tari Kipas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kontestan Miss World 2013 asal Indonesia, Vania Larissa (kiri) berfoto bersama sejumlah kontestan negara lain menjelang Kontes Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/9/2013). Kontes kecantikan itu akan berlangsung 8-28 September 2013 di Bali dan Jakarta yang diikuti sekitar 130 kontestan dari berbagai negara. (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

Solopos.com, NUSA DUA – Malam nanti, mulai pukul 19.00 WITA atau pukul 18.00 WIB, Minggu (8/9/2013), RCTI menyiarkan langsung pembukaan Miss World. Dalam pembukaan itu nantinya kontestan akan menarikan tarian Kipas.

Sebagaimana diketahui kipas yang dikenakan kontestan merupakan buatan pengrajin Klaten.

Advertisement

Acara pembukaan Miss World 2013 tahun ini, akan dimeriahkan juga dengan penampilan tari khas Bali, Tari kecak dan penampilan dan tari Kipas Cendana yang akan dibawakan oleh 16 kontestan miss world.

Malam final pemilihan Miss World 2013 di Bali, Sabtu (28/9). Managing Director MNC Nana Putra mengungkapkan dalam malam final itu akan ditayangkan 160 negara.

“Acara itu akan ditayangkan serentak di lebih dari 160 negara. Ini rekor. Sebab, dulu hanya 120 negara,” kata Nana dalam keterangan pers di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu (7/9/2013) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Advertisement

Menurut dia, perhelatan kontes kecantikan dunia 2013 menciptakan rekor selain ditayangkan di banyak negara, juga jumlah kontestannya melonjak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

“Jumlah peserta juga menciptakan rekor tertinggi sepanjang sejarah 63 tahun penyelenggaraan Miss Worl. Pada tahun sebelumnya hanya 112 orang, tahun ini 129 kontestan,” ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa penyelenggara Miss World 2013 akan menampilkan banyak hal terkait budaya Indonesia sehingga diharapkan masyarakat dunia mengenal lebih dalam kebudayaan Tanah Air.

Advertisement

“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menunjukkan hal positif seperti keindahan alam, orangnya yang ramah dan kami mampu menyelenggarakan event ini dengan kualitas produksi besar,” jelasnya.

Selama masa karantina di Pulau Dewata, wanita cantik dari seluruh dunia itu diperkenalkan dengan budaya Indonesia seperti tari-tarian, pakaian tradisional, makanan, hingga mengunjungi sejumlah objek wisata.

Unsur budaya Indonesia juga akan ditampilkan para kontestan dengan tarian kipas yang terbuat dari cendana, serta mengenakan busana khas karya para perancang busana Tanah Air.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif