Jogja
Jumat, 6 September 2013 - 15:24 WIB

VONIS KASUS CEBONGAN : Kakanwil Kemenkum-HAM DIY Apresiasi Putusan Hakim

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY, Rusdiyanto, melihat persidangan kasus penyerbuan Lapas Cebongan yang digelar di Pengadilan Militer II/11 Yogyakarta, berjalan normal.

Advertisement

“[proses peradilan] Tidak terpengaruh opini publik,” kata Rusdiyanto kepada Harian Jogja.com, Jumat (6/9/2013).

Ia berpendapat, pemberitaan yang muncul melalui media terkait kasus penyerangan Lapas Cebongan Sleman memang dapat membentuk opini publik, yang pada akhirnya berpotensi memberikan tekanan pada hakim dalam mengambil keputusan.

Namun dalam kaca matanya, hakim telah mengambil keputusan berdasarkan fakta yang digali melalui keterangan saksi dan para terdakwa.

Advertisement

“Saya berikan penilaian bagus. [Majelis hakim] Tidak terpengaruh suasana di luar pengadilan,” ujar Rusdiyanto yang mulai Oktober 2013 mendatang bakal dimutasi menjadi Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta.

Terkait adanya massa yang membanjiri pengadilan memberikan dukungan kepada anggota Kopassus yang menjadi terdakwa, Rusdiyanto memakluminya. Dia menilai massa yang datang mewakili sebagian komponen di Kota Jogja yang memiliki pandangan lain untuk menciptakan kenyamanan kota.

“Sepanjang aksi- aksi itu tidak anarkis dapat dipahami,” katanya.

Advertisement

Rusdiyanto berharap, pasca terjadinya penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, pembenahan lapas di Jogja dengan penambahan tenaga dan senjata untuk meningkatkan keamanan bisa segera terealisasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif