Soloraya
Kamis, 5 September 2013 - 16:40 WIB

JALAN RUSAK WONOGIRI : Kondisi Jalan Perbatasan Wonogiri-Nguter Dikeluhkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI--Warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di desa setempat yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Jalan sepanjang tiga kilometer (km) dengan lebar sekitar lima meter yang melalui Desa Wonokerto dan Desa Wonoharjo itu kondisinya rusak parah. Warga Desa Wonoharjo, Abdul, saat ditemui solopos.com, di lokasi setempat, Rabu  (4/9/2013), mengatakan kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi setidaknya dua tahun ini. Menurutnya, jalan rusak karena sering dilalui truk dengan muatan berlebih. Padahal jalan itu menjadi jalan utama warga Desa Wonoharjo yang hendak menuju Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

“Kondisinya sangat parah. Kami berharap jalan itu segera diperbaiki,” ungkap Abdul.

Pantauan solopos.com di lokasi setempat, Kamis, aspal jalan tersebut mengelupas. Buntutnya, material jalan berhamburan. Beberapa bagian jalan juga berlubang dengan kedalaman ada yang mencapai 10-20 sentimeter (cm). Kendaraan berukuran besar yang lewat, baik truk maupun bus, harus berjalan sangat pelan. Selain itu, memasuki musim kemarau sekitar jalan juga menjadi berdebu.

Kepala Desa (Kades) Wonoharjo, Yacubus Parmin, mengakui kondisi jalan antarkabupaten yang berada di desanya tersebut rusak parah. Yacubus juga membenarkan kerusakan jalan disebabkan karena truk-truk bermuatan besar sering melintasi jalan itu. Maklum saja, jalan tersebut menjadi jalan utama menuju sejumlah pabrik dan proyek pembangunan di seputar desa itu.

Advertisement

“Ini jalan kelas empat, tapi yang lewat truk-truk tronton. Mestinya, ya saya harapkan, dinas segera memperbaiki jalan dan mengatur agar kendaraan yang lewat itu beratnya sesuai dengan kondisi jalan, tidak berlebihan,” tegas Yacubus.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Prihadi Ariyanto, mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro, tak menampik jalan perbatasan Wonogiri dan Kecamatan Nguter yang melalui Desa Wonoharjo dan Wonokerto itu dalam kondisi rusak parah. Prihadi pun setuju kerusakan dipicu melintasnya kendaraan dengan muatan berlebih. Menurut dia, kendaraan dengan tonase berlebih itu biasa melintas pada dini hari sehingga luput dari pengawasan petugas.

Untuk mengatasi kerusakan jalan, Prihadi memastikan tahun ini dan tahun-tahun mendatang perbaikan jalan di Desa Wonoharjo tersebut akan jadi prioritas. Dia berharap masyarakat sabar menunggu sebab anggaran yang tersedia terbatas.

Advertisement

Di sisi lain, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan instansi yang mengatur lalu lintas jalan, baik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri dan Satlantas Polres Wonogiri, guna membahas nasib jalan tersebut.

“Memang ada beberapa faktor yang tidak bisa kami selesaikan sendiri, harus koordinasi dengan yang lain. Kalau kami, pasti untuk perbaikan jalan perbatasan itu akan diupayakan setiap tahun sesuai ketersediaan anggaran,” jelas Prihadi, saat dihubungi solopos.com, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif