News
Selasa, 3 September 2013 - 23:32 WIB

PEMILU 2014 : Kapolri Berlakukan Status Siaga

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 yang pemungutan suaranya dijadwalkan 9 April 2014, Polri mendeteksi ancaman teror, bom dan konflik sosial. Kendati kini penyelenggaraan Pemilu 2014 masih berada pada tahap awal, Polri mengakui telah berada dalam keadaan siaga.

Status Siaga itu, Selasa (3/9/2013), diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Menurut dia, sikap siap siaga itu harus diambil Polri dalam keadaan dan tahapan apapun.

Advertisement

Dia melanjutkan penyiapan dan pelaksanaan tahapan Pemilu seperti distribusi logistic juga telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Semua sudah disiapkan KPU. Kalau Polri tak perlu tahapan-tahapan itu, kami bantu pengamanan,”katanya.

Di tempat yang sama, hal senada juga disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Oegroseno. Aparat kepolisian, tegas Oegro, telah mempersiapkan pengamanan untuk menciptakan Pemilu yang aman dan kondusif.

Dia menginstruksikan pada seluruh anggota untuk membaur, mendekati, dan mengenali masyarakatnya. Wakapolri juga meminta peran serta seluruh lapisan masyarakat agar harapan tersebut dapat tercapai.

Advertisement

“Mulai di TPS [tempat pemungutan suara], kenali karakter masyarakatnya, petugas TPS. Juga [masyarakat] diajak sama-sama agar pesta demokrasi ini jadi pesta demokrasi terbaik di dunia,”kata Oegroseno.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif