Gedhadhe-dab
Jumat, 30 Agustus 2013 - 11:24 WIB

GEDHADHE DAB : Salah Pasang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gedhadhe Dab (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Ilustrasi Gedhadhe Dab (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia beberapa waktu lalu membawa cerita tidak terlupakan bagi Tom Gembus, siswa SMA kelas XI di Kulonprogo.

Advertisement

Ceritanya, Gembus terpilih sebagai pengibar bendera mewakili sekolahnya ke tingkat kecamatan. Maklum saja, selain karena postur tubuh Gembus yang tinggi dan good looking, dia juga sudah biasa bertugas di sekolahnya
Upacara pun dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Gembus bertugas sebagai penali bendera Merah Putih. Ketika sampai di depan tiang, dengan cekatan Gembus dan John Koplo, sang pengerek bendera segera menunaikan tugasnya. Setelah selesai menali, Gembus pun membentangkan bendera dan berkata, ”bendera siap”, sebagai tanda untuk segera dikerek.

Namun yang terjadi, seluruh peserta upacara ramai berbisik-bisik dan tidak ada suara dari komandan upacara untuk memberi penghormatan. “Mbus, benderane keliru warnane. Kowe salah pasang,” ujar Koplo.

Advertisement

Kontan wajah Gembus jadi abang ireng setelah melihat bendera yang dia pasang. “Astaga”, ungkap gembus segera membetulkan bendera yang salah.

Setelah upacara selesai…“Mbus, mbus, pantes saja komandan upacara gak ngomong-ngomong, lha wong kamu salah masang benderanya,” ledek Koplo sambil ngguyu cekikikan.

Eny Puri
Kulonprogo

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : GEDHADHE DAB Harian Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif