SOLOPOS.COM - Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti kegiatan ospek di kawasan kampus setempat, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu(28/8/2013). Kegiatan yang diikuti lebih dari 6 ribu mahasiswa baru tersebut untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus setempat. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya )
Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Baru (Maru) UMS goyang heboh joget Caisar? Arif tampak begitu percaya diri mengenakan daster warna-warni, rambut palsu panjang warna pirang, kacamata hitam, dan riasan badut di wajahnya. Tanpa ragu, ia dan teman-temannya yang juga berkostum serupa berjalan menuju tengah lapangan.
Disaksikan oleh 6.100 mahasiswa baru (maru), Arif dan teman-temannya mulai menari diiringi life music. Tak lama kemudian, mereka mengajak seluruh maru bergoyang Caesar dengan iringan lagu Buka Sitik Joss. Suasana yang sebelumnya sempat muram karena terik matahari, sontak berubah penuh gelak tawa dan keceriaan.
Muhammad Arif merupakan salah satu anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Seni dan Film (USF) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang ikut berpartisipasi dalam Parade UKM, Rabu (28/8/2013) pagi, di halaman Gedung Pasca Sarjana.
Dari 26 UKM, hanya sekitar 10 UKM yang diberi kesempatan untuk unjuk gigi, antara lain USF, Tapak Suci, Taekwondo, Karate, dan Marching Band. Sementara UKM yang lain diperkenalkan secara singkat sambil berpawai kecil pada awal acara. Parade UKM merupakan satu dari rangkaian acara Pengenalan Program Akademik (PPA) bagi maru di UMS.
Bagi Arif, acara ini juga menjadi ajang promosi untuk UKMnya yaitu USF. Dia mengaku tidak malu meski harus berdandan seperti badut.
“Ini bentuk totalitas saya dalam berseni. Saya harap bisa menghibur mahasiswa baru, dan menarik minat mereka untuk ikut USF,” kata mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Agama Islam ini.
Ketua Panitia PPA, Sujalwo, mengatakan acara ini rutin digelar setiap tahun. Ia berharap melalui PPA para maru dapat lebih mengenal kampus dan kegiatan-kegiatan yang ada di kampus, baik yang bersifat akademik, nonakademik, maupun keislaman.
“Setelah mengikuti Parade UKM, anak-anak akan dibawa ke fakultas masing-masing untuk diberi pembekalan-pembekalan terkait kegiatan perkuliahan,” terang Sujalwo pada Espos di sela-sela acara.
Sujalwo mengatakan, PPA yang mengusung tema Sinergisitas Pengembangan Akademik dan Prestasi Guna Mewujudkan Mahasiswa yang Berkarakter ini akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (30/8) mendatang. Sementara, kegiatan perkuliahan akan dimulai pada 2 September 2013.
Salah satu maru Jurusan Psikologi, Alzera Geny Netriana, mengaku senang dapat mengikuti acara tersebut. Bagi Geny, ini adalah kesempatan baginya untuk bersosialisasi dengan ribuan maru yang lain. Sebelum PPA ini, Geny juga mengaku telah melakukan berbagai persiapan.
“Terutama persiapan mental dan kesehatan dulu, itu penting,” kata mahasiswi asal Pontianak yang tertarik mengikuti UKM USF ini.