Jogja
Selasa, 27 Agustus 2013 - 11:25 WIB

LAGA PERSIJA VS PERSIB BANDUNG : Polres Sleman Kerahkan 1.150 Personel

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stadion Maguwoharjo Sleman. (Antarafoto)

Stadion Maguwoharjo Sleman

Harian Jogja.com, SLEMAN—Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8/2013), melarang supporter kedua klub menggunakan atribut kebanggaan mereka.

Advertisement

Kepolisian juga mengerahkan kekuatan penuh guna mengamankan jalannya laga kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 itu.

Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman menyatakan jajarannya siap mengamankan laga itu dengan menerjunkan 1.150 personel serta backup dari Polda DIY. Sebanyak 650 personel akan mengamankan ring satu hingga ring tiga atau kawasan Stadion Maguwoharjo.

Di ring satu, selain Sabhara dan Brimob, suporter Slemania dan BCS juga bakal membantu pengamanan. Mereka bertugas mengawasi setiap gerak-gerik penonton.

Advertisement

“Tugasnya berdiri melihat penontong. Melihat pergerakan penonton,” ungkapnya saat menggelar koordinasi bersama Panpel di Mapolres Sleman, Senin (26/8/2013).

Di ring dua, polisi akan memeriksa penonton yang masuk melalui pintu. Ring dua akan dibantu 20 anggota Polwan di setiap pintu, serta pasukan pengendali massa (dalmas).

Untuk ring tiga yakni jalur keluar di luar stadion, personel akan memecah jalur, baik menuju ke arah selatan utara dan timur. Sedangkan ring empat bertugas mengawal suporter serta mengamankan sejumlah objek vital.

Advertisement

“Mari menjadi tuan rumah yang baik. Slemania, BCS dan suporter lainnya semua adalah bersahabat. Mari kita tunjukkan bahwa ada kedamaian di Jogja terutama Sleman,” ujar Kapolres.

Ketua Panpel, Boby Kusumahadi, menegaskan sesuai kesepakatan karena Persija sebagai tuan rumah, maka suporter Persib tidak diperkenankan hadir. Jika masih ada yang nekat memakai atribut Persib, maka akan dievakuasi keluar dari stadion, bahkan keluar dari wilayah Sleman. “Ini demi keamanan dan kesepakatan,” ujarnya.

Ketua Umum Jack Mania, M. Larico Rangga Mone, menyatakan siap mengerahkan 10.000 supporter dalam big match tersebut. Mereka datang dari seluruh penjuru kota di Indonesia terutama Jakarta secara bergelombang, dengan menggunakan kereta api, bus, dan pesawat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif