Soloraya
Selasa, 27 Agustus 2013 - 06:36 WIB

ASET DAERAH : Bekas Kantor SKPD Pemkab Boyolali Siap Disewakan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali, Widodo A Munir. (Dok/JIBI/Solopos)


Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali, Widodo A Munir. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Beberapa kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yang kini kosong karena aktivitas sudah dipindahkan ke kantor baru di kompleks perkantoran Pemkab terpadu di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, siap disewakan.

Advertisement

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali, Widodo A Munir, mengemukakan Pemkab berencana menyewakan gedung-gedung bekas kantor SKPD yang sudah ditinggalkan tersebut. Namun sejauh ini, akunya, Pemkab belum ada rencana menjual aset tersebut.

”Kalau menjual kan harus ada appraisal atau penaksiran harga dulu dan tahapan lainnya, termasuk harus dapat permit dari DPRD. Sejauh ini ya kami rencanakan untuk disewakan. Contohnya untuk bekas kantor DPPKAD, sudah ada yang berniat menyewa, kami tawarkan sekitar Rp50 juta/tahun,” ungkap Widodo ketika ditemui wartawan di Kantor Bupati Boyolali,awal pekan kemarin.

Widodo mengatakan dari sewa sejumlah aset milik Pemkab itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ditanya soal target dari pendapatan sewa tersebut, Widodo menyebutkan jika dihitung rata-rata satu kantor akan ditawarkan sekitar Rp40 juta.

Advertisement

Sementara jika akan dijual, pihaknya mengatakan belum bisa menentukan nilainya dan harus melalui proses appraisal tersebut. Namun jika diliha nilai tanah di setiap kantor, rata-rata di kisaran Rp2 juta/m2 hingga Rp3 juta/m2. Sehingga jika melihat total nilai aset tersebut mencapai miliaran rupiah.

Widodo menyebutkan beberapa kantor tersebut di antaranya yakni bekas kantor DPPKAD, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang kini tengah disewa untuk Sekretariat Tim Seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Inspektorat, bekas kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lama, serta Badan Perizinan Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPMP2T). Selain itu, ada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Wisma Pemda. Bekas kantor Dispendukcapil saat ini sudah dipinjam sebagai gudang PMI Boyolali. Sementara saat ini untuk Wisma Pemda disewa untuk usaha karaoke.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif