SOLOPOS.COM - ilustrasi CPNS (JIBI/dok)
Solopos.com, JAKARTA– Lowongan CPNS 2013 mulai dibuka September nanti. Pemprov DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seiring telah dicabutnya moratorium pengangkatan PNS selama 2011 dan 2012.
Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan alokasi formasi sebanyak 1.515 CPNS sedangkan waktu pendaftaran mulai 1-20 September secara online.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengakui mulai tahun ini moratorium PNS telah dicabut sehingga Pemprov DKI Jakarta bisa menambah jumlah PNS.
“Kami dapat alokasi formasi sejumlah 1.515. Jumlah tersebut untuk umum,” ujar Made, seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Minggu (25/8/2013).
“Kami dapat alokasi formasi sejumlah 1.515. Jumlah tersebut untuk umum,” ujar Made, seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Minggu (25/8/2013).
Berdasarkan proporsi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) yakni 20%, 30% dan 40%.
Namun pihaknya membuat simulasi yang berbeda yakni 20% untuk tenaga pendidik, 35% untuk tenaga kesehatan, dan 45% untuk tenaga teknis dan umum.
Namun, simulasi usulan proporsinya jadi 20% tenaga pendidikan khususnya guru SD, 35% tenaga kesehatan, dan 45% tenaga teknis dan umum seperti tata kota, planologi, arsitektur, mesin, biologi, sosial, politik, dan budaya.
Pihaknya, kata Made, sengaja membuat simulasi seperti itu sebab disesuaikan dengan kebutuhan. Tenaga pendidik untuk hanya dialokasinya 20% karena akan ada tambahan dari K2 (tenaga honorer).
“Kenapa kita hanya 20 persen alokasikan tenaga pendidik untuk SD, karena kita akan banyak di tenaga honorer,” katanya.
Saat ini di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masih ada 18.000 tenaga honorer. Selain itu masih ada guru bantu sebanyak 5.900 orang.
Namun pihaknya belum mengetahui berapa jumlah tenaga honorer atau guru bantu yang akan diangkat.
“Mereka akan dites, entah berapa yang akan dapat alokasi sampai sekarang belum turun dari Kemenpan dan RB,” ucapnya.
Selain itu, untuk tenaga kesehatan juga akan diambil dari tenaga honorer sehingga hanya mendapat alokasi 35%.
Untuk pekerja tidak tetap (PTT) saat ini jumlahnya masih sebanyak 2.500 orang.
“Tenaga kesehatan juga beberapa ada di tenaga honorer. Makanya proporsinya kita ambil 20%, 35%, dan 45%,” katanya.
Kendati demikian, alokasi tersebut hanya usulan kepada Kemenpan dan RB, sementara jumlah yang akan dikabulkan bergatung pada kementerian.
“Formasi ini hanya usulan kami, tapi yang dialokasikan berapa kami tidak tahu. Tahun ini intinya kita dapat 1.515 orang,” ujar Made.
Setelah melakukan pendaftaran melalui online, pada 1-20 September 2013, para peserta akan mengikuti tes pada 29 September 2013.
Selanjutnya akan mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kemenpan dan RB.