News
Jumat, 23 Agustus 2013 - 18:46 WIB

KEBUTUHAN BBM : Selama Lebaran Konsumsi Premium Di Bawah Ekspektasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi SPBU (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sepanjang H-10 hingga H+10 Lebaran di wilayah Jateng dan DIY berada di bawah proyeksi.

Advertisement

Jika PT Pertamina sudah mempersiapkan penambahan stok dan pasokan premium sebesar 40% dari konsumsi normal selama satuan tugas (Satgas) Lebaran berlangsung, realisasinya justru konsumsi premium hanya naik 27%.

Kenaikan 27% juga lebih kecil dibanding kenaikan konsumsi saat Lebaran tahun lalu. Di Lebaran 2012, konsumsi premium melonjak hingga 35%.

Dari data yang diterima Solopos.com dari PT Pertamina, Jumat (23/8/2013), konsumsi premium selama Lebaran tahun ini tercatat mencapai rata-rata 12.540 kiloliter per hari, naik dari konsumsi normal 9.889 kiloliter per hari.

Advertisement

“Aktifitas mudik tidak seramai tahun sebelumnya karena hari libur Lebaran lebih panjang yaitu sembilan hari, sehingga kegiatan pemudik tersebar tidak terkonsentrasi di dalam satu hari,” kata Assistant Manager External Relations PT Pertamina Jateng DIY, Robert MV, Jumat.

Sementara, pada Lebaran 2012 konsumsi premium Lebaran naik dari rata-rata 9.192 kiloliter per hari menjadi 12.438 kiloliter per hari. “Jadi, konsumsi premium Lebaran 2013 dibanding 2012 hanya naik 1%.”

Robert melanjutkan, dari data konsumsi harian terlihat bahwa lonjakan konsumsi terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran, kemudian pada hari H konsumsi sempat turun dan meningkat lagi pada H+1 dan H+2 Lebaran. Pada H-2 dan H-1 Lebaran, konsumsi melonjak hingga 56% dan 62%.

Advertisement

Berbeda dengan premium, konsumsi solar justru turun cukup signifikan. Penyebab turunnya solar adalah berkurangnya operasional truk-truk pengangkut barang dan ekspedisi. Konsumsi solar banyak disumbang dari operasional bus.

Dari data PT Pertamina, konsumsi solar turun 19% dari konsumsi normal 5.344 kiloliter per hari menjadi 4.334 kiloliter per hari. Angka ini juga turun 2% dibanding konsumsi solar saat Lebaran tahun lalu. Lebaran tahun lalu konsumsi solar mencapai 4.401 kiloliter per hari.

Konsumsi solar sempat meningkat sebelum H-4. Tertinggi terjadi H-9, di mana konsumsi solar melonjak 30%, menjadi 6.932 kiloliter per hari serta H-5 yang melonjak 24% menjadi 6.624 kiloliter per hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif