Soloraya
Kamis, 22 Agustus 2013 - 14:45 WIB

PILKADES DLINGO : Beredar SMS Surat Suara Hanya Bergambar Calon Tunggal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Surat suara Pilkades Ulang Dlingo Mojosongo (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Surat suara Pilkades Ulang Dlingo Mojosongo (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Peredaran SMS yang berisi informasi surat suara hanya bergambar calon kepala desa (cakades) tunggal, Tahanta, mewarnai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Dlingo kelima di kantor kepala desa setempat, Kamis (22/8/2013). Beredarnya SMS yang mengatasnamakan warga Desa Dlingo itu menyebutkan dalam surat suara tersebut tidak ada gambar untuk kotak kosong.

Advertisement

Ditemui wartawan di sela-sela pelaksanaan pilkades, Ketua Panitia Pilkades Dlingo, Darmadji membantah keras isi SMS tersebut. Sebab menurut dia, jelas dalam surat suara tersedia kolom kosong.

”Kalau ternyata ada SMS-SMS seperti itu, saya tidak tahu dari mana dan dari siapa. Tapi untuk memastikannya, ya silakan lihat sendiri surat suaranya,” ujar Darmadji.

Dimintai tanggapan seputar isi SMS tersebut, Darmadji memastikan jajaran panitia telah melaksanakan pilkades sesuai aturan yang berlaku, termasuk untuk pencetakan surat-surat suara.

Advertisement

”Sesuai aturannya, tentunya di situ selain gambar calon, ya disediakan juga kolom kosong,” terangnya.

Beberapa anggota panitia pilkades pun menunjukkan kepada wartawan, beberapa lembar surat suara yang telah disiapkan untuk para pemilih. Dalam surat suara tersebut, selain terlihat gambar calon tunggal, Tahanta, juga ada kolom atau kotak kosong.

Sekretaris Desa (Sekdes) Dlingo, Suwandi, mengakui awal pelaksanaan pungutan suara berlangsung, ada warga yang sempat mempertanyakan surat suara.

Advertisement

”Tadi memang ada warga yang sempat mempertanyakan, kemungkinan karena ada salah cetak atau bagaimana. Tapi dari panitia kartu suara tersebut sudah diganti dengan surat suara yang baru dan tidak ada masalah, pungutan suara kemudian dilanjutkan,” ungkap Suwandi yang juga Sekretaris Panitia Pilkades Dlingo tersebut.

Terkait surat suara tersebut, menurut Suwandi, setelah diterima dari percetakan, panitia sudah memeriksa dan mengecek ulang untuk memastikan tidak ada surat suara yang kemungkinan rusak atau salah cetak.

”Sebelumnya semua [kartu suara] sudah diperiksa dan dicek, ya kalau ternyata masih ada surat suara yang ditemukan rusak atau kurang jelas cetakannya, saya rasa wajar karena jumlahnya juga banyak. Tapi tadi sudah diganti dengan surat suara yang baru,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif