Soloraya
Rabu, 21 Agustus 2013 - 06:40 WIB

HEMAT ENERGI : Boyolali Raih Juara I Lomba Hemat Energi dan Air

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Juara (anneahira.com)

Ilustrasi Juara (anneahira.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali berhasil menyabet gelar juara I dalam Lomba Penghematan  Energi dan Air di tingkat Propinsi Jateng.

Advertisement

Piagam penghargaan disampaikan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo kepada Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, saat peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, belum lama ini.

Demikian dikemukakan Asisten II (Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Juwaris ketika ditemui wartawan di kantor bupati setempat, Selasa (20/8/2013).  Juwaris menjelaskan hasil penilaian dalam lomba itu, Kabupaten Boyolali memperoleh nilai 88 poin. Sedangkan Juara II dengan nilai 86,2 poin diraih Kabupaten Banjarnegara dan juara III dengan nilai 85 poin diraih Kabupaten Banyumas.

Menurut Juwaris, prestasi yang berhasil diraih Kabupaten Boyolali itu membuktikan bahwa lingkungan Setda Boyolali memberlakukan hemat energi dan air. Langkah riil yang dilakukan dengan cara  melayangkan surat edaran (SE) ke seluruh bagian untuk menggunakan energi listrik sesuai dengan kebutuhan.

Advertisement

“Jika ruangan dan komputer serta saluran air di lingkungan Setda tidak digunakan harap dimatikan,” tandasnya.

Selain memperoleh predikat Hemat Energi tingkat Provinsi Jateng, Kabupaten Boyolali juga mendapat Juara III dalam Lomba Desa Mandiri Energi (DME) yang diwakili Desa Jagoan, Kecamatan Sambi. Diterangkan dia, Kelompok Tani Ternak Sambi Mulyo salah satu desa yang mengembangkan pertanian peternakan zero waste. Saat ini kelompok tani itu memiliki tiga disgester biogas yang mampu untuk mencukupi kebutuhan energi untuk kebutuhan memasak. Tiga disgester biogas secara bertahap dibangun sejak 2010.

“Mulai 2010 dibangun satu unit disgester  dengan kapasitas 13 meterkubik, kemudian Desember 2010 dibangun lagi satu unit disgester dengan kapasitas 30 meterkubik dan Februari 2011, disusul pembangunan satu disgester lagi dengan kapasitas 28 meterkubik,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif