News
Rabu, 21 Agustus 2013 - 20:55 WIB

GEBRAKAN GUBERNUR JATENG : Ganjar Akan Bersihkan Pejabat "Nakal"

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok.)

Ganjar Pranowo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solopos.com, SEMARANG — Ganjar Pranowo yang akan dilantik secara resmi menjadi Gubernur Jateng pada 23 Agustus 2013, sudah berancang-ancang melakukan penataan birokrasi Pemprov Jateng, dengan membersihkan pejabat ”nakal”.

Advertisement

Dia mengaku sudah mendapatkan informasi dan masukan adanya pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang ”nakal” dalam promosi jabatan meminta uang.

”Ada yang berbicara kepada saya disertai bukti tertulis, adanya permainan uang dalam mutasi jabatan di Pemprov Jateng,” katanya kepada wartawan seusai silahturahmi dengan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo di Kantor Gubernuran Jl Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (21/8/2013).

Acara itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Sri Puryono, dan para kepala dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Jateng.

Advertisement

Sedang Wakil Gubernur Jateng terpilih, Heru Sudjatmoko tidak hadir dalam acara tersebut.
Untuk itu, lanjut Ganjar setelah dirinya dilantik resmi menjadi Gubernur Jateng akan melakukan penataan birokrasi, dengan melakukan mutasi pejabat secara selektif.

”Pejabat yang baik serta berprestasi dipertahankan, pejabat kurang baik ditingkatkan dengan pelatihan dan pendidikan, sedangkan pejabat yang jelek akan diganti,” paparnya.

Dalam silahtrurahmi dengan Bibit Waluyo dan jajarannya, Ganjar menyatakan tidak akan mengabaikan pencapaian yang dilakukan selama lima tahun pemerintahan Bibit Waluyo dan Rustriningsih.

Advertisement

Program-program pembangunan yang belum selesai, mendapatkan perhatian untuk ditindaklanjuti sampai rampung.

”Pembangunan berkelanjutan sangat penting, saya akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan Pak Bibit Waluyo dan Mbak Rustriningsih,” ujarnya.

Menanggapi keraguan sejumlah kalangan bisa sukses memimpin Jateng, menyamai prestasi Bibit Waluyo yang mendapatkan 125 penghargan nasional, Ganjar mengungkapkan penghargaan bukan segalanya.

Sementara, Bibit Waluyo kepada Ganjar Pranowo yang akan menggantikan sebagai Gubernur Jateng memaparkan pencapaian kinerja selama lima tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif