SOLOPOS.COM - Pintu keluar bus bagian barat Terminal Tirtonadi (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terminal Tirtonadi Solo meningkat 100% selama arus mudik dan balik Lebaran.
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, MV Djammila ketika dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (19/8/2013), menyebutkan pendapatan terminal selama arus Lebaran mencapai Rp24 juta per hari. Angka tersebut jika dibandingkan dengan hari biasa mengalami kenaikan 100%.
“Biasanya hanya Rp12-Rp14 juta per hari. Tapi selama Lebaran kemarin pendapatan mencapai Rp24 juta,” katanya.
Djammila menuturkan objek retribusi pemasukan pendapatan terminal, di antaranya berasal dari sewa kios, sewa loket bus malam, retribusi jasa ruang tunggu (JRT) atau peron, pendapatan lain-lain seperti iklan di terminal serta dan retribusi bus masuk. Namun pemasukan PAD, kata dia, terbesar berasal dari pos retribusi bus masuk, JRT dan sewa kios.
Djammila menyebutkan tarikan retribusi bus antar kota dalam provinsi (AKDP) Rp3.000 per bus. Sedangkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Rp5.000 per bus.
Djammila menuturkan berdasarkan data jumlah kedatangan bus masuk Terminal Tirtonadi H-7 sampai H+7 tercatat sebanyak 38.997 bus. Sedangkan untuk keberangkatan ada sebanyak 34.958 bus.
“Kalau dibandingkan tahun lalu jumlah kedatangan dan keberangkatan bus turun. Tahun lalu, bus datang mencapai 39.469 dan bus berangkat sebanyak 38.591 bus,” sebutnya.
Begitu pula dengan jumlah penumpang yang ada di terminal. Djammila menyebutkan ada tren penurunan jumlah penumpang dari tahun lalu. Tahun ini, Djammila menyebutkan jumlah penumpang datang di terminal tercatat 611.224 orang dan diberangkatkan sebanyak 512.145 penumpang. Sedangkan tahun lalu, jumlah kedatangan dan pemberangkatan penumpang masing-masing mencapai 753.412 dan 648.297 penumpang.
“Penurunan jumlah penumpang di terminal terjadi karena banyak yang memilih menggunakan kendaraan pribadi,” terangnya.
Berdasarkan pantauan, arus balik Lebaran masih terlihat di Terminal Tirtonadi. Ratusan penumpang jurusan Solo-Surabaya terlihat antre menunggu bus di terminal pemberangkatan sisi timur. Salah satu calon penumpang asal Kediri, Yatmo, mengatakan bersama keluarga baru kembali ke kediamannya di Kediri pada Senin. Dia bahkan rela menunggu hingga dua jam kedatangan bus Solo-Surabaya.
