SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Solopos.com, BOYOLALI — Aksi pemogokan kerja Paguyuban Awak Mobil Tangki Indonesia (AMTI) akhirnya batal di gelar, Senin (19/8/2013). Dinsosnakertrans Boyolali pun menerima surat pembatalan pemogokan itu, sembari menyayangkan penjelasan dalam surat tersebut karena tidak terteranya langkah-langkah yang ditempuh dan hasil kesepakatan antara AMTI dengan PT Pertamina Training Consulting dan PT Patra Niaga Pertamina.
Dinsosnakertrans mengkhawatirkan pembatalan itu bersifat sementara dan mengkhawatirkan dalam waktu dekat tiba-tiba AMTI melakukan pemogokan.
Kabid Hubungan, Pembinaan, Pengawasan Tenaga Kerja (Hubinwasnaker) Dinsosnakertrans Boyolali, Jaka Santosa, saat ditemui Solopos.com, Senin, mengatakan surat pembatalan aksi diterima pada Senin pagi. Dalam surat yang diterimanya itu menjelaskan bahwa AMTI batal melakukan pemogokan karena telah dilakukan pertemuan antara AMTI Pusat dengan PT Pertamina Training Consulting dan PT Patra Niaga Pertamina dengan difasilitasi Menko Polhukam pada Senin (15/8/2013).
Sementara pengawas SPBU Mojosongo, Tri Gonggo, mengatakan akibat pemberitahuan akan adanya pemogokan, sepekan kemarin sempat menambah DO. Dia menjelaskan menambah DO tersebut agar permintaan dari konsumen yang tinggi selama arus balik Lebaran dapat terpenuhi.
