News
Sabtu, 17 Agustus 2013 - 04:04 WIB

RAPBN 2014 : Pemerintah Anggarkan Rp17 Triliun untuk Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Komisi I DPR Meutya Hafid duduk di antara kursi kosong saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan Nota Keuangan terkait RAPBN 2014 di Gedung Nusantara, kompleks kantor parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2014). (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan semua pihak untuk menghormati dan membiarkan rakyat memiliki kedaulatan dalam memilih pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan bangsa pada masa depan. Pemerintah menganggarkan Rp17 triliun dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 untuk membiayai Pemilu 2014.

“Belanja [spending] pemerintah itu besar, yakni Rp17 triliun belum lagi dari 12 parpol yang pasti mengeluarkan bujet yang sangat besar,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai Pidato Kenegaraan Presiden yang anatara lain menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 di Gedung Nusantara, kompleks kantor parlemen, kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013.

Advertisement

Hatta meyakini dengan adanya belanja pemerintah yang besar pada Pemilu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 2014. “Dampaknya sangat besar sekali. Jadi akan menggerakan ekonomi,” kata Hatta yang meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 masih akan di atas 6%.

Presiden SBY dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-68 RI di hadapan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, Jumat, memang sempat menyinggung mengenai pentingnya mengelola ekonomi di tengah kepastian ekonomi global yang masih dilanda krisis, kerukunan dan toleransi bangsa, serta petingnya menyukseskan pemilu.

“Tahun depan, kita akan melaksanakan pemilu legislatif serta pemilu presiden dan wakil presiden yang akan diikuti oleh 12 partai politik nasional dan tiga partai politik lokal di Aceh. Dari segi pembiayaan, penyelenggaraan pemilu kedua tidak tergolong sedikit,” tuturnya.

Advertisement

Dia menyebutkan anggaran Rp17 triliun yang bakal dicurahkan dari APBN 2014, belum termasuk biaya yang dikeluarkan oleh para peserta pemilu. “Sungguh, ini sebuah perhelatan demokrasi yang sangat akbar, tidak saja bagi negeri ini, namun juga dalam bandingannya dengan pemilu di negara-negara demokrasi lainnya,” ujarnya.

Karena itu, Kepala Negara berharap Pemilu 2014 akan berlangsung lancar, tertib dan damai. “Tidak kalah penting dengan itu, kita juga berharap agar penyelenggaraan pemilu nanti memenuhi standar yang berlaku secara universal, yang dalam tradisi demokrasi haruslah bersifat bebas dan adil, free and fair,” harapnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif