SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mountainview.gov)
Solopos.com, TANGERANG SELATAN — Tepat pada hari ulang tahun (HUT) ke-68 Republik Indonesia (RI), Sabtu (17/8/2013), sejumlah polisi bersenjata lengkap berjaga-jaga di Jl. Graha Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (17/8/2013) dini hari. Di lokasi itu, beberapa jam sebelumnya, terjadi penembakan dua polisi oleh orang tak dikenal.
Kantor Berita Antara yang memantau lokasi, Sabtu dini hari, melaporkan polisi terus memburu pelaku penembakan dua anggota Mapolres Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Bripka Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratna hingga tewas, Jumat (16/8/2013) malam. Para polisi bersenjata lengkap itu menyisir semak-semak di sekitar lokasi.
Sisi Jl. Graha Raya yang dipenuhi penjual bunga tak luput dari periksaan polisi. Portal berita Detikcom, bahkan mencatat polisi telah mengamankan seorang pemilik warung di Prigi Baru, tak jauh dari lokasi penembakan di Jl Graha Raya itu, diamankan polisi. Ia diperiksa intensif karena anjing pelacak yang mengendus jejak pelaku berhenti di warung tersebut.
Polisi dilaporkan sempat mendobrak pintu warung tersebut. Pemilik warung lantas diperiksa polisi di tempat. Selama pemeriksaan itu, anjing terus menggonggong ke arah si pemilik warung. Karena itulah aparat lantas mengamankan si pemilik warung yang belum diketahui identitasnya itu.
Mobil yang dikendarai Bripka Ahmad Maulana belum dipindahkan oleh petugas. “Masih dilakukan penyelidikan oleh petugas sebab masih ada beberapa titik yang perlu diselidiki,” terang salah seorang polisi yang berjaga-jaga di tempat itu.
Saat peristiwa terjadi, mobil itu menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, menabrak sepeda motor pelaku penembakan Aiptu Kus Hendratna hingga tewas. Sayangnya mobil itu lalu menabrak dan menumbangkan sebuah pohon serta tersangkut di selokan.
Ahmad Maulana yang mengemudikan mobil itu langsung jadi sasaran peluru pelaku penembakan. Pelaku penembakan yang berjumlah dua orang itu kemudian merampas sepeda motor seorang anggota satpam yang tengah melintas. Mereka kabur ke arah Pamulang. Kini polisi masih mengejar pelaku yang menurut saksi mata tampak terluka itu. (JIBI/Solopos/Antara/Detikcom)