News
Sabtu, 17 Agustus 2013 - 12:42 WIB

KRISIS MESIR : Raja Arab Saudi Tegaskan Dukungan bagi Militer Mesir

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raja Arab Saudi Abdullah (JIBI/Solopos/Reuters/Hassan Ali)

Solopos.com, JAKARTA—Di tengah galau dunia atas kekerasan yang merebak di Mesir menyusul kudeta militer 3 Juli 2013 lalu, Raja Abdullah dari Kerajaan Arab Saudi menyatakan dukungan penuh terhadap tindakan yang diambil militer Mesir. Termasuk cara militer Mesir membubarkan secara paksa para pengunjuk rasa di sejumlah kota besar Negeri Piramida itu.

“Raja Arab Saudi, rakyat dan pemerintahnya mendukung saudara-saudaranya di Mesir melawan terorisme,” kata Raja Abdullah dalam sebuah siaran televisi, Jumat (16/8/2013) waktu setempat, sebagaimana dikutip laman AlJazeera. Raja Abdullah lalu menyatakan keyakinannya bahwa Mesir akan segera pulih dan ia pun mendesak agar bangsa-bangsa Arab serta negara berpenduduk muslim menolak berbagai upaya yang membuat Mesir tidak stabil.

Advertisement

Pemimpin di Saudi Arabia dikenal sangat dekat dengan mantan Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan 2011 lalu. Di sisi lain, Arab Saudi memiliki sejarah yang kurang menyenangkan dengan Ikhwanul Muslimin—jemaah yang sayap politiknya memotori kemenangan Presiden Mohamed Morsi dalam pemilu demokratis pertama di negeri Piramida tersebut. Karena itu pula, tatkala Morsi dikudeta oleh militer Mesir pada 3 Juli 2013 lalu, Kerajaan Arab Saudi pun menjanjikan bantuan US$5 miliar untuk Mesir.

Selain Arab Saudi, negara-negara Timur Tengah yang mendukung kudeta militer di Mesir adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait. Menurut mereka, tindakan militer Mesir terhadap pendukung Morsi tepat dilakukan demi mengembalikan ketertiban. Hingga kini, tercatat ratusan bahkan mungkin ribuan orang telah tewas akibat aksi militer di Mesir, sedangkan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif