Soloraya
Kamis, 15 Agustus 2013 - 18:39 WIB

PILKADES SRAGEN : Petahana Tak Lolos, Penetapan Cakades Banyurip Ricuh

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Suasana Penetapan calon Kepala Desa (Kades) Banyurip diwarnai interupsi beberapa orang mengaku tim sukses incumbent atau petahana, Tukiman. Hal itu karena Panitia Pilkades tidak meloloskan Tukiman sebagai salah satu calon kades Banyurip.

Ketua Panitia Pilkades Banyurip, Lasio, saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Banyurip menuturkan panitia pilkades Banyurip hanya meloloskan dua dari lima bakal calon kades, yakni mantan Carik Desa, Parmin dan Roni Juan Atmojo. Sedangkan bakal calon kades yang lain seperti Hari Cahyono mengundurkan diri. Sisanya, Tukiman dan Kisworo tidak lolos seleksi karena berkas administrasi tidak lengkap.

Advertisement

Lasio menjelaskan Hari Cahyono melayangkan surat pengunduran diri kepada panitia pilkades, Kamis (15/8/2013). Lebih lanjut Kisworo dinyatakan tidak lolos seleksi karena belum melengkapi berkas administrasi yang menjadi persyaratan melamar sebagai calon kades. Menurut Lasio dia belum menyerahkan lamaran, kurang materai dan lain-lain.

Berbeda dengan incumbent, Tukiman. Lasio mengatakan Tukiman terganjal karena terlambat menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kades. Apabila mengacu Perda nomor 6 tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa di Kabupaten Sragen LKPJ harus diserahkan paling lambat empat bulan sebelum Akhir Masa Jabatan (AMJ).

AMJ Tukiman 12 Juli 2013 tetapi dia menyerahkan LKPJ pada 27 Juni 2013. Seharusnya dia menyerahkan LKPJ Maret 2013.

Advertisement

“Oleh karena itu panitia desa tidak dapat meloloskan Tukiman. Dia kurang memenuhi persyaratan karena terlambat menyerahkan LKPJ. Tadi ada yang menyampaikan interupsi tetapi bisa dikendalikan. Saya kira nanti keadaan pas hari H akan lebih tenang. Kami tetap mengacu Perda dan tidak ada intervensi dari pihak luar,” kata Lasio.

Pada kesempatan itu Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, hadir. Dia mengaku memantau proses penetapan calon kades di beberapa wilayah di Sragen. Salah satunya Desa Banyurip. Dhani mengaku pelaksanaan Pilkades Banyurip menjadi salah satu prioritas perhatian Polres Sragen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif