Soloraya
Kamis, 15 Agustus 2013 - 21:45 WIB

PILKADES BOYOLALI : Pilkades Ulang Dlingo Disepakati 22 Agustus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Pemilihan Kepala Desa (Kades) Dlingo, Kecamatan Mojosongo, disepakati kembali digelar Kamis (22/8/2013) mendatang. Bupati Boyolali Seno Samodro memenuhi janjinya menganggarkan pilkades lanjutan menyusul belum menangnya calon tunggal melawan kotak kosong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, panitia pilkades menggelar rapat kedua pra pilkades jilid V, di Aula Kecamatan Mojosongo, Kamis (15/8/2013) pagi. Setelah sebelumnya membahas biaya, rapat kali itu menentukan tanggal pelaksanaan pilkades lanjutan. “Ya benar tadi sudah rapat. Akhirnya digelar tanggal 22 [Agustus],” kata Camat Mojosongo, Purwanto, mengonfirmasi kabar tersebut.

Advertisement

Seperti diketahui, panitia harus segera menetapkan jadwal pelaksanaan lantaran ditenggat hingga Sabtu (24/8/2013). Hal itu sesuai dengan ketentuan batas waktu pelaksanaan pilkades ulang tersebut sesuai ketentuan dalam pasal 27 ayat 2 Peraturan Daerah (Perda) No 11/2006.

Ayat tersebut menerangkan pilkades ulang dilaksanakan paling lambat 30 hari terhitung sejak pilkades sebelumnya. Dalam penjelasan perda disebutkan 30 hari yang dimaksud tersebut adalah 30 hari kerja.

Catatan Solopos.com, calon tunggal pilkades Dlingo, Tahanta memeroleh 889 suara dalam Pilkades Dlingo Jilid IV yang digelar 8 Juli lalu. Dukungan kotak kosong masih unggul dengan perolehan 1.240 suara. Kartu suara rusak saat itu mencapai 42 sementara total pemilih datang 2.171 warga.
Perolehan Tahanta yang diketahui sebagai petahana Kades Dlingo itu terhitung menyusut dibanding tiga pilkades sebelumnya.

Advertisement

Dia mendapatkan dukungan 893 suara dalam Pilkades Jilid III dan 1.049 suara dalam Pilkades Jilid II. Mengenai biaya pelaksanaan pilkades, diterangkan Camat Purwanto, masih seperti pilkades sebelumnya. Dibutuhkan Rp24.050.000 untuk memilih kades di desa yang terletak di perbatasan Boyolali-Susukan, Semarang, itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif