Soloraya
Rabu, 14 Agustus 2013 - 07:25 WIB

PILKADES BOYOLALI : Pekan Depan, Tenggat Pilkades Dlingo Digelar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kotak Suara (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Kotak Suara (Dok/JIBI/Solopos)

BOYOLALI — Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali hingga Selasa (13/8/2013), belum menetapkan jadwal pilkades jilid V. Sementara maksimal, pilkades itu harus digelar sepekan lagi.

Advertisement

Camat Mojosongo, Purwanto menerangkan tenggat pelaksanaan pilkades itu adalah Sabtu (24/8/2013).

“Batasnya tanggal 24,” kata Purwanto saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Dia mengakui panitia telah menggelar rapat persiapan pilkades jilid V di Aula Kantor Kecamatan Mojosongo. Namun dalam agenda itu, panitia belum menetapkan jadwal. “Sampai sekarang saya juga belum menerima pemberitahuan [mengenai jadwal]. Tentunya kecamatan mengikuti panitia,” tambahnya.

Advertisement

Dia tak mengelak sempat beredar kabar panitia menghendaki pilkades digelar Rabu mendatang atau tanggal 21 Agustus. Purwanto menerangkan sementara ini panitia baru menetapkan anggaran pelaksanaan pilkades. “Seperti sebelumnya, ya [Rp24.050.000],” tukasnya.

Penyangga Dana

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, panitia masih menunggu kepastian penyangga biaya pelaksanaan itu. Ketua Panitia Pilkades Dlingo, Darmaji, sebelumnya juga menegaskan belum menetapkan jadwal pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Sejumlah anggota panitia yang enggan disebut namanya juga mengaku belum ada kepastian rapat lanjutan pasca rapat di Aula Kantor Kecamatan Mojosongo pada 23 Juli lalu.

Advertisement

“Belum ada undangan rapat lagi. Yang jelas keputusan terakhir menunggu kepastian dari mana asal dana pelaksanaan pilkades. Dari rapat pertama mengenai penentuan anggaran dilaporkan dulu ke pemerintah daerah, baru jawabannya seperti apa nanti akan dijadikan dasar untuk menggelar rapat selanjutnya, termasuk membahas jadwal,” kata salah satu panitia.

Sementara itu, Darmaji belum bisa dimintai konfirmasi terkait kejelasan langkah panitia selanjutnya. Dalam percakapan dengan Solopos.com sebelumnya, Darmaji belum menyinggung masalah tersebut. Namun seperti diketahui, panitia pun menunggu kepastian sumber dana pelaksanaan pilkades sebelum digelar putaran ke empat, Juli lalu. Calon tunggal pilkades Dlingo, Tahanta pun secara jelas masih berniat mencalonkan diri melawan kotak kosong. Notabene dia kalah perolehan suara dibanding jumlah pemilih kotak kosong selama empat kali pilkades dihelat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif