Jogja
Rabu, 14 Agustus 2013 - 16:01 WIB

Harga Daging Sapi di Bantul Bertahan Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Ilustrasi)

Harianjogja.com, BANTUL – Harga daging sapi yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Bantul, pascahari raya Idul Fitri ini masih tinggi, sekitar Rp96.000 per kilogram (kg).

Advertisement

Pedagang daging sapi di pasar Bantul, Suyati mengatakan, harga daging sapi sejak mengalami kenaikan awal puasa lalu sampai saat ini belum ada penurunan, hingga bertahan sekitar Rp96.000 per kg.

“Harganya naik kan sudah sejak puasa lalu. Setahu saya saat itu karena paguyuban pengusaha daging sapi di Pleret menaikkan harga Rp4.000 per kilogram. Kalau sudah naik biasanya nggak turun,” katanya, Rabu (14/8/2013).

Menurut dia, harga daging sapi sebelum ada kesepakatan naik masih sekitar Rp92.000 per kilogram. “Waktu itu saya tidak mengetahui alasan harga daging sapi naik, sehingga hanya mengikuti perkembangan di pasar saja,” ujarnya.

Advertisement

Pedagang daging sapi di pasar Bantul lainnya, Sudarmi, mengatakan, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak pertengahan Juli lalu karena paguyuban pengusaha daging sapi Segoroyoso Bantul sepakat menaikkan harga.

“Selama 2013 kenaikan harga daging sapi sudah terjadi dua kali, yakni pada Januari dan Juli lalu. Kenaikan ini berasal dari paguyuban dan tiap kenaikan sebesar Rp4.000 per kilogram,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif