Lifestyle
Selasa, 13 Agustus 2013 - 20:30 WIB

WISATA SOLORAYA : Sendang Jenalas Sragen Bakal Jadi Objek Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiga anak sedang memperhatikan salah satu sumber mata air atau sendang Jenalas yang terletak di Dukuh Jenalas, Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Selasa (13/8). Rencananya, Sendang Jenalas akan difungsikan sebagai obyek wisata di 2014. (Fajar Tulus W/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Wisata Soloraya bakal bertambah.  Sumber mata air atau sendang Jenalas yang terletak di Dukuh Jenalas, Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong akan kembali dilakukan penelitian. Rencananya, Sendang Jenalas akan difungsikan sebagai objek wisata di 2014.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpor) Sragen, Harjuno Toto ketika dijumpai Solopos.com, Selasa (13/8/2013). Ia mengatakan pihaknya akan kembali melakukan berbagai penelitian terkait potensi sendang tersebut.

Advertisement

“Beberapa waktu lalu kami sudah ke lokasi sendang Jenalas, memang sendang tersebut memiliki potensi yang besar untuk dapat dijadikan tempat wisata. Namun banyak sekali yang harus diteliti sebelum dikembangkan lebih lanjut,” paparnya.

Ia menambahkan akan menerjunkan kepala bidang dan kepala seksi terkait untuk melakukan penelitian lebih mendalam. Beberapa aspek perlu diteliti, salah satunya dari aspek geologi. Dengan begitu akan diketahui besaran potensi debit dan kualitas air yang dihasilkan. Apalagi lokasi tersebut masih berada di tengah-tengah rimbunnya pohon-pohon besar, tentu menambah daya tarik wisatawan.

“Anggaran juga sudah siap kami ajukan untuk mengembangkan potensi sendang Jenalas. Tentu banyak sekali keuntungan bagi Kabupaten Sragen karena memiliki potensi alam seperti itu, terutama untuk masyarakat sekitar sendang Jenalas,” tambahnya.

Advertisement

Cerita Orang tua

Ketika Solopos.com berada di lokasi sendang, ada tiga orang anak yang berasal dari Kota Bekasi sedang bermain mengunjungi sendang Jenalas.Salah satunya Hamzah Junbi Rabbani, 15.

Mereka sengaja mengunjungi sendang Jenalas karena menurut penuturan orang tuanya yang asli dari Jenalas, dulunya sendang tersebut sangat indah sekali.

Advertisement

“Setiap Lebaran pasti pulang kampung dan saya baru tiga kali main ke sendang ini. Kata bapak, dulunya tempat ini sangat bagus sekali. Bapak sering berenang di kolam yang ini karena airnya juga bening sekali, airnya mengalir terus. Trus banyak orang yang mandi di sini juga. Di samping sendang juga ada pohon besar sekali, sampai tidak bisa dipeluk oleh tiga orang,” ceritanya.

Ia menyayangkan bila saat ini kondisi sendang sudah tidak terawat lagi. Airnya keruh dan tidak mengalir deras seperti yang diceritakan bapaknya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif