SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku kejahatan (JIBI/Solopos/Dok.)
Harian Jogja.com, SLEMAN—Agung, 30, warga Modinan, Gamping, Sleman, nekat menggelapkan mobil Honda Freed AB 1273 RE milik pacarnya, Agni Galih Rizkiani, 23, warga Gamping, Sleman. Agung kemudian dilaporkan ke Polres Sleman terkait kasus penggelapan mobil itu.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin, kepada Harian Jogja.com, melalui sambungan telepon, Selasa (13/8/2013) menjelaskan, penggelapan mobil itu bermula saat Agung diajak temannya bernama Fika mencari dana.
Pencarian dana itu bertujuan untuk memanfaatkan lahan seluas 700 hektar di luar Pulau Jawa. Saat itu, kata Heru, Fika mengaku mendapatkan Surat Pemanfaatan Kayu (SPK) dari CV Tiara. Fika membutuhkan dana Rp35 miliar untuk menjalankan proyek tersebut.
Saat itulah, kata Heru, Arif teman Agung sempat menawarkan pinjaman kepada Agung. Tetapi harus menyediakan dana Rp100 juta guna mencairkan pinjaman Rp35 miliar. Tanpa curiga Agung meminjam mobil Honda Freed milik Agni, kekasihnya beserta BPKB.
“Mobil tanpa sepengetahuan korban digadaikan Rp100 juta dan langsung ditransfer ke rekening Arif,” ujar Heru.
Heru menambahkan, guna membayar gadai, Agung dan Fika meminjam uang Rp165 juta kepada seseorang bernama Heri. Kemudian mobil Honda Freed beserta BPKB pun kemudian diserahkan kepada Heri. “Karena sudah pindah tangan kemudian dilaporkan. Memang agak ruwet kasusnya,” kata dia.
Korban kemudian melaporkan Agung ke Polres Sleman karena mengetahui mobil sudah berpindah tangan. Heru menyatakan dari hasil pemeriksaan pihaknya menduga Agung diduga melakukan aksi pada beberapa korban lain. Pihaknya memburu keberadaan Arif. “Bisa saja tersangka ini ditipu juga sama Arif. Masih terus kami kembangkan,” kata Heru.