Soloraya
Senin, 12 Agustus 2013 - 14:28 WIB

REKAM E KTP : Pasca Lebaran, Pemudik Serbu Dispendukcapil Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga antre perekaman e-ktp di kantor dispenducapil klaten (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Warga antre perekaman e-ktp di kantor dispenducapil klaten (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Seratusan masyarakat menyerbu kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Klaten untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP, Senin (12/8/2013). Jumlah masyarakat yang melakukan perekaman data pasca Lebaran kali ini meningkat hingga 400% dibandingkan hari biasa.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin pagi, puluhan orang sudah memadati kantor Dispendukcapil Klaten sebelum dibuka. Pasalnya, semua PNS di lingkup Pemkab Klaten sebelumnya melakukan apel di halaman Pemkab setempat.

Kasi Sistem Teknologi Informasi Bidang Informasi Kependudukan Disdukcapil Klaten, Sapto Nugroho, mengungkapkan pada hari biasanya, jumlah perekam e-KTP ada sekitar 30 orang. Namun, saat libur Lebaran jumlahnya meningkat 400% hingga 120-an orang.

“Ada lonjakan saat libur Lebaran, hari biasanya itu hanya 30-an orang, sekarang bisa 120-an orang,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang Humas Pemkab Klaten, Senin.

Advertisement

Lebih lanjut, dia mengatakan jumlah perekam e-KTP akan lebih banyak di kantor kecamatan masing-masing. Menurutnya, warga yang melakukan perekaman e-KTP biasanya adalah orang yang merantau ke luar daerah.

“Selain itu juga ada warga yang melakukan perekaman e-KTP karena data identitas diri sebelumnya salah,” imbuhnya. Dia memperkirakan jumlah perekam e-KTP akan terus bertambah hingga sepekan ke depan.

Terpisah, Kepala Dispendukcapil Klaten, Joko Wiyono, mengungkapkan hingga saat ini sudah ada sekitar 90% masyarakat wajib e-KTP atau sekitar 870.000 jiwa yang sudah melakukan perekaman. Menurutnya, jumlah itu akan terus meningkat selama libur Lebaran masih  berlangsung.

Advertisement

“Selain itu, kami juga akan terus melakukan penyisiran ke sekolah-sekolah. Sebelumnya, sudah ada 10 sekolah yang kami datangi untuk melakukan perekaman e-KTP maupun pembuatan akta lahir di tempat,” jelasnya saat ditemui wartawan di Pendapa Pemkab Klaten, Senin. Pihaknya akan terus melakukan penyisiran ke seluruh sekolah di Klaten supaya tercapai 100% warga wajib e-KTP telah melakukan perekaman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif