Soloraya
Senin, 12 Agustus 2013 - 06:51 WIB

HUT KE-68 RI : Warga Keloran Wonogiri Gelar Panjat Petung

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Desa Keloran mengikuti panjat petung di lahan kosong di desa setempat, Minggu (11/8/2013). Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hut ke-68 Kemerdekaan RI. (Ayu Abriyani KP/JIBI/Solopos


Warga Desa Keloran mengikuti panjat petung di lahan kosong di desa setempat, Minggu (11/8/2013). Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hut ke-68 Kemerdekaan RI. (Ayu Abriyani KP/JIBI/Solopos

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Wonogiri menggelar lomba panjat petung atau memanjat sebatang bambu untuk mendapatkan sejumlah hadiah.

Advertisement

Kegiatan yang digelar Minggu (11/8/2013) itu untuk memeriahkan HUT ke-68 Republik Indonesia (RI). Kepala Desa Keloran, Maryanto, mengatakan lomba itu hampir sama dengan panjat pinang, namun karena menggunakan bambu jenis petung, maka dinamakan panjat petung.

“Baru kali ini kami mengadakan panjat petung. Sebelumnya, kami hanya mengadakan beberapa lomba anak-anak dan ibu-ibu. Ini merupakan usulan para remaja agar acara 17-an ini lebih meriah,” katanya saat ditemui wartawan di lokasi lomba di Desa Keloran, kemarin.

Pihaknya menyediakan sejumlah hadiah dengan total sekitar Rp1 juta dari kelompok remaja dan donatur dari warga setempat. Hadiah yang disediakan di antaranya uang tunai, ponsel, peralatan elektronik, dan pakaian.

Advertisement

“Sebenarnya, belun ada instruksi dari atasan [Camat Selogiri] untuk mengadakan kegiatan 17-an. Tapi, ini wujud antusiasme warga untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Selain panjat petung, kami telah menggelar lomba untuk anak-anak dan ibu-ibu. Acara puncak berupa campursari akan kami adakan pada 18 Agustus,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif